Dalam paparannya, Kepala Desa Kedung H Saad menyampaikan, beberapa pengembangan potensi yang dilakukan, salah satunya ialah penghasil beras organik serta roti tawar dan juga kita sudah memiliki E-goverment tertkait pencatatan aset digital menggunakan QR code.

"Suatu kebanggaan, masuk dalam lima desa yang dinilai pada lomba desa tingkat Kabupaten Tangerang, serta dapat menyampaikan kepada tim penilai upaya pengembangan inovasi serta potensi yang ada di wilayah kami," ungkapnya.

Ia menegaskan, dengan pemaparan dan langkah yang sudah dilakukan, mendapatkan hasil yang maksimal serta menjadi bahan pertimbangan tim penilai.

"Berharap kita dapat juara 1, lalu melangkah ke tingkat provinsi untuk mewakili Kabupaten Tangerang," harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa, Desy Natalia yang merupakan bagian tim penilai lapangan Tahun 2024, menuturkan bahwa selain potensi yang ditampilkan, pihaknya juga menilai sistem digitalisasi di desa.

"Lomba Desa ini adalah salah satu upaya kami untuk memberikan apresiasi kepada desa-desa yang berprestasi dan juga sebagai motivasi bagi desa lainnya untuk terus berinovasi dalam pembangunan desa, oleh karenanya aspek penilaian," tuturnya.