Diksar Menwa UIJ, Tumbuhkan Semangat Cinta Tanah Air
detaktangsel.com Jakarta - Walaupun organisasi ResimenMahasiswa (Menwa) saat ini semakin menyempit, namun tidak menyurutkan semangat Resimen Mahasiswa Satuan Universitas Islam Jakarta untuk terus menunjukan eksistensi dalam menjalankan roda organisasi.
Buktinya, Menwa Satuan Univ. Islam Jakarta tetap eksis dalam pengkaderan dan perekrutan dengan terselenggaranya Pradiksar yang diikuti 8 orang Mahasiswa.
Demikian dikatakan Otto Edwin, SH,.MH salahsatu Alumni danMantan Komandan Menwa UIJ ketika memberikan materi PendidikanDasar, pada Sabtu (25/10) di Markas Komando (MAKO) Satuan Universitas Islam Jakarta.
Otto mengatakan, Saya merasabangga, karena ditengah-tengah situasi politik yang penuh dengan konflik kepentingan dan tidak lagi memprioritaskan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, masih ada sebagian mahasiswa yang secara sadar dan sukarela mau mengikuti Pendidikan Dasar Menwa, yang bearti masih memiliki kesadaran atas tanggungjawabnya sebagai warga negara dalam mencintai tanah air dan bangsanya.
Seperti bisa dilihat sekarang ini kebanyakan pemuda sudah mulai kehilangan jati diri mereka sebagai kader bangsa yang seharusnya memiliki jiwa bela Negara dan cinta tanah air, kebanyakan dari mereka lebih suka berhura – hura dan apatis dengan keadaan sekitar.
"menwa Satuan UIJ harus terus membangkitkan lagi jiwa Nasionalisme bela negara kepada mahasiswalainya. Ini PR Kita bersama," kata Otto yang juga Hakim diPengadilan Negeri Pandeglang didepan para siswa.
Masih kata Otto, sejak terjadinya reformasi beberapa tahun yang lalu sampai dengan sekarang, mayoritas generasi muda dan mahasiswa pada umumnya lebih mudah distir pada kegiatan yang bernuansa politik.
"Mereka mudah dipengaruhi dan dibelokkan haluannya hanya untuk membela kepentingan perorangan maupun kelompok," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Komandan Menwa UIJ Hasanah Adini Putri menambahkan, Organisasi Menwa merupakan salahsatu wadah penyaluran potensi Mahasiswa dalam kerangka bela Negara dan cinta tanah air melalui kegiatan olah keprajuritan. Anggota Menwa pada hakekatnya sama dengan mahasiswa yang lain, akan tetapi mereka mempunyai kelebihan tertentu dalam sikap, disiplin dan NKRI.
Hasanah menjelaskan, kegiatan pendidikan dasar tersebut bertujuan untuk membentuk fisik, sikap dan mental setiap calon Menwa, serta memberi ketrampilan dasar olah keprajuritan, untuk mendukung tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.
"setelah menerima semua materi dari pendidikan, Menwa nantinya memiliki rasa kebanggaan yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya, semangat pantang menyerah, dan cinta terhadap tanah airnya. Memiliki pemahaman tentang wawasan kebangsaan dan belanegara, sehingga dapat menerapkan apa yang menjadi hak maupun kewajiban selaku warga Negara," pungkasnya.