Hal tersebut terungkap dalam acara Silaturrahim Akhir Tahun Anggota Group WA Tangsel Club dengan tema "Semua Karena dan Untuk Tangsel" di Bukit Pelayangan (Bupe) Resto, Cilenggang.

Hadir dalam acara tersebut Teddy Meiyadi (Kepala Bappeda) Kemal Pasha (Ketua Kadin), AKBP Ayi Supardan (Kapolres), Abdul Rahman alias Arnovi (Anggota DPRD Kota Tangsel), Uten Sutendy (President Tangsel Club), dan para pemerhati dan penggiat Kota Tangsel.

Menurut Teddy Meiyadi, tak ada masalah jika ada pejabat yang perlu digeser atau diganti jika dianggap sudah tak produktif lagi. " Itu wewenang Wali Kota. Saya kira Wali Kota pasti punya pertimbangan sendiri," katanya.

Sikap senada juga disampaikan oleh Hartono Warsito, Wakil Ketua Kadin Kota Tangsel. Menurutnya, Wali Kota perlu lebih tegas lagi dalam menata Dinas-Dinas yang kurang produktif dan berpotensi punya bermasalah.

Sementara itu, Arnovi menilai pergantian atau pergeseran pejabat Kepala Dinas belum tentu efektif dan berbaring lurus dengan produktivitas.

Hampir senada dengan Arnovi, AKBP Ayi Supardan menilai kinerja dan pribadi Wali Kota sudah sangat baik. "Kalau selama ini diangap banyak kelemahan karena kepemimpinan seorang Wali Kita, tidak bisa berdiri sendiri. Ia terkait dengan sistim birokrasi yang ada," katanya.

Acara yg dipandu oleh Ismedi, Anggota Tangsel Club, berlangsung cukup hidup dan meriah.

Usai diskusi, peserta pun bernyanyi bersama diiringi oleh Organ Tunggal.