"Saat ini sudah ada 300 siswa yang sudah mengajukan proposal. Namun pasti jumlahnya akan bertambah karena pengajuan proposal terakhir pada 17 Maret mendatang," ujar Kasi SMA Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok Jumait, Rabu (12/3)

Beasiswa ini lebih dikhususkan untuk siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu. Namun, ia mempunyai potensi dan prestasi di bidang pendidikan.
Seleksi dilangsungkan di Universitas Indonesia (UI), Minggu (23/3). Proses seleksi ini dikelompokkan sesuai dengan jurusan, IPA dan IPS. Sedangkan untuk pemilihan jurusan, siswa diberikan kebebasan untuk memilih sesuai minatnya.

"Untuk jurusan kuliah nanti kita bebaskan sesuai keinginan siswa. Saat ini kita hanya menyeleksi atas prestasi dan jurusan di sekolah mereka. Ya, seleksi ini kan hanya jalan untuk mereka bisa mendapatkan beasiswa," lanjut Jumait.

Setelah menjalankan proses seleksi, menurutnya, siswa akan mengikuti tes psikologis. Selanjutnya, pihak Disdik akan memverifikasi kebenaran siswa tersebut benar-benar tidak mampu. Bahkan, Disdik akan menghubungi pihak sekolah untuk disampaikan ke siswanya yang lolos seleksi.

Siswa yang lolos seleksi pada 1 April mendatang, kata dia, akan diberikan biaya untuk kuliah selama empat tahun (delapan semester). Selain itu, mereka juga diberikan biaya untuk hidup selama kuliah sebesar Rp1,5 juta per bulan. Bantuan ini untuk biaya kos, transportasi, makan. dan lainnya. Ditambah pula biaya bantuan buku sebesar Rp1 juta per semester.

"Saya harap mereka bisa berpikir efisien untuk mengolah biaya tersebut. Intinya kita membiayai empat tahun atau delapan semester jika mereka kuliah lebih dari waktu tersebut kita tidak tanggung lagi. Malah, saya berharap mereka bisa selesai kuliah kurang dari empat tahun. Karena sisa biayanya bisa menjadi hak mereka," pungkas Jumait. (Ham)