Pembagian BML Di Cilegon Tebang Pilih
detakbanten.com– CILEGON, Sejumlah warga mengeluhkan realisasi program bantuan masyarakat langsung (BML). Program ini merupakan salah satu program prorakyat dari Pemkot Cilegon. Namun, tekesan tebang pilih atau pilih kasih.
Banyak warga yang seharusnya menerima BML. Tapi tidak mendapatkannya. Wawan, Ketua RT 01/RW 11 Lingkungan Rokal, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, mengatakan bahwa pihaknya mengajukan 8 warga. Namun, hanya 4 warga yang menerima BML.
Padahal 8 warga itu benar-benar orang tidak mampu. Untuk makan saja, mereka dapat dari belas kasihan orang lain.
"Kami sangat menyayangkan itu, " ujar wawan.
Sedangkan Ketua RT 01/RW 07 Lingkungan Kampung Baru mengatakan hal yang sama. Bahkan lebih menyedihkan, hanya 1 orang yang memperoleh BML dari 5 warga diajukan.
"Saya tidak tahu apa sebabnya. Ini kesannya seperti tebang pilih," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Ketahanan Pangan (BPMKP) Beatrie Noviana menjelaskan, jumlah penerima BML pada 2014 memang mengalami penurunan. Dari 13.909 rumah tangga sasaran (RTS), Kota Cilegon menjadi 12.822 RTS. Anggarannya nominal Rp2,5 miliar.
"Penurunan jumlah penerima ini berdasarkan evaluasi yang selama ini dilakukan tim yang terdiri atas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan lainnya. Kalau di lapangan memang ada beberapa usulan warga, RT yang merekomendasikan warga tidak mampu. Kita akan usulkan kembali tahun depan atau secara bergiliran," pungkasnya.(spd)