Dermaga V Pelabuhan Merak Ditutup
detakserang.com- CILEGON, Dermaga V, Pelabuhan Merak, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon yang di Kelola PT. ASDP Ferry Cabang Merak berhenti beroperasi dan ditutup untuk sementara waktu.
Berhenti beroperasinya Dermaga tersebut selama 2 minggu kedepan guna melakukan perbaikan Moveable Bridge (MB) atau yang sering disebut Jembatan Penghubung antara Dermaga dan Kapal.
Sutrisno, Pengawas lapangan PT. Cahaya Hidup Prima Karya (PT. CHPK) saat ditemui awak media di lokasi mengaku membenarkan pengerjaan proyek perbaikan di Dermaga V, Pelabuhan Merak. Sutrisno mengaku bahwa perbaikan dermaga tersebut memakan waktu hingga 2 minggu lamanya.
"Pengerjaan makan waktu 2 minggu, hari ini sudah kami mulai" terangnya.
Masih kata sutrisno, pengerjaan perbaikan dilakukan dengan 2 tahap baik penggantian MB dan Mistar tangkon. Untuk MB kita perbaiki setengah dati keseluruhan MB. Sementara Tangkon Mistar, sambungannya kami ganti". Tuturnya.
Saat ditanyai mengenai nilai proyek yang dilelangkan untuk pengerjaan perbaikan dermaga V, Sutrisno tidak mengetahui pasti total nilai proyek tersebut. Ia hanya. menjelaskan bahwa barang material pengganti MB telah didatangkan dari Kota Surabaya.
" Wah saya cuman mandor disini mas, kalau nilai proyeknya saya tidak tahu. Hanya barang material pengganti MB nya didatangin dari surabaya" Pungkasnya.
Sementara itu, Nana Sutisna, Manajer Penyeberangan dan Pelabuhan PT. ASDP cabang Ferry Merak membenarkan adanya penutupan sementara Dermaga V terkait adanya pengerjaan proyek perbaikan yang tengah berlangsung. Ia menagatakan bahwa pengerjaan ini dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada penumpang yang ada di Pelabuhan.
" Ya memang benar,saat ini Dermaga V Kita tutup sementara selama 14 hari, ini kami lakukan untuk meningkatkan pelayanan" Tuturnya.
Nana menjelaskan bahwa perbaikan ini sekaligus melakukan penambahan daya muatan kapal saat melintasi MB.
Lanjutnya, penambahan kapasitas kekuatan MB ini dilakukan untuk memberi kemudahan kepada Pengguna jasa transportasi khusunya bagi kendaraan yang bermuatan berat.
" Kalau kemarin kapasitas MB 50 ton, sekarang kita naikan menjadi 60 ton, tentunya hal ini kita lakukan, untuk memenuhi kendaraan yang bermuatan berat" Terangnya.
Sementara itu, terkait ditutupnya Dermaga V, kapal-kapal yang biasanya bersandar Di dermaga tersebut dialihkan. Nana menjawab, keadaan ini walapun sedikit menggangu proses bongkar muat didermaga tersebut, namun secara keseluruhan tidak sampai mengganggu lalu lintas bongkar muat kapal di dermaga lain.
" Memang sedikit terganggu, maklum kalau ada perbaikan, tapi kami ASDP. Berkoordinasi dengan OPP dan KSOP langsung mengambil tindakan untuk mengalihkan kapal ke Dermaga IV" Pungkasnya. (BTK)