MOMEN SANTUNAN YATIM , KADES PABUARAN SOSIALISASIKAN AGENDA PEMILU 2014
Gunung sindur- Ratusan ibu-ibu majlis ta’lim se-Desa Pabuaran Kecamatan Gunung sindur , Sabtu (23/11), memadati aula kantor desa mereka untuk mengikuti kegiatan tabligh akbar, sekaligus santunan yatim piatu dan duafa.
Selain alim ulama dan tokoh masyarakat setempat , acara tersebut juga dihadiri ketua BKMT kecamatan Gunung sindur, Neneng Fairus, SE yang juga caleg DPRD kabupaten Bogor dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pada kesempatan itu, Kades Pabuaran, Mad Aidin mengatakan kegiatan santunan yatim dan duafa bersama pemerintah desa dan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi.
Selain beberapa program pemerintah desa, Kades juga mengajak kepada seluruh warga untuk bersama-sama membangun mental spiritual generasi penerus agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang negatif.
“Pembangunan kesehatan tidak hanya didukung dengan adanya posyandu saja ,selain kesehatan fisik, upaya membangun kesehatan mental juga sangat penting,” kata Mad Aidin dalam sambutannya.
Momen santunan juga dimanfaatkan Kades sebagai ajang sosialisasi kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi mensukseskan pesta demokrasi 5 tahunan.” Mari kita sukseskan pemilihan calon anggota legislatif, April 2014 mendatang, pilihlah orang yang kita kenal yang nantinya dapat menyalurkan aspirasi kita”, lanjutnya.
Hal senada diungkapkan Hj. Ida Lailatusholihah, dalam tausiyahnya dia menyinggung sosok pemimpin yang bisa mewakili kaum perempuan. Kepada seluruh masyarakat Kecamatan Gunung sindur, Hj. Ida mengajak agar memilih calon pemimpin yang sudah dikenal.
“Di Desa Pabuaran ada caleg dari PPP nomor urut 7 yang mewakili perempuan yaitu Ibu Neneng Fairus,SE. Mari sama-sama kita doakan dan dukung beliau sehingga menjadi wakil kita di DPRD Kabupaten Bogor,” tegasnya.
Sebagai wakil kaum perempuan, sosok Neneng Fairus cukup dikenal dikalangan masyarakat Gunung sindur. Dia adalah ketua BKMT tingkat Kecamatan yang kental dengan kegiatan keagamaan. “Dengan adanya Bu Neneng, semoga perkembangan pembangunan di Kecamatan Gunung sindur kedepan menjadi lebih baik,” kata Hj. Ida lagi.
Sementara Neneng Fairus, SE saat wawancara kepada detaktangsel.com berjanji, selain memperjuangkan pembangunan infrastruktur, dirinya juga akan lebih meningkatkan pengetahuan ibu-ibu majlis ta’lim kepada kegiatan keagamaan,” Saya ingin ada kader dari Ibu-Ibu majlis ta’lim yang bisa meningkatkan pengetahuannya dibidang keagamaan, contoh kecil mereka harus mampu memimpin memandikan jenazah,” tuturnya. (mln)