Selain melakukan komunikasi dengan para pedagang, para caleg Demokrat juga melakukan pertemuan, dengan pengelola pasar untuk menemukan titik tengah dari segala keluhan para pedagang.

Ada beberapa tuntutan para pedangang. Di antaranya perbaiki fasilitas pasar, permudah proses kredit usaha rakyat. Hal ini dinilai sangat penting.

Sementara itu, caleg DPRD Provinsi Nur'aeni yang sekaligus Ketua DPRD Kota Serang mengakui, banyak pedagang mengeluhkan akses permodalan dan insfraktuktur pasar yang jelek.

"Itu akan menjadi perhatian kami (caleg) untuk coba mendengar dulu aspirasi mereka.Kemudian pihaknya komitmen untuk diperjuangkan, " katanya.

Sebenernya, tambah Nur'aeni, berbagai program pemerintah sudah ada dan bergulir untuk para pedagang atau pengusaha kecil. Misalnya, Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Pemberdayaan pedagang dari pemerintah SBY itu kan sudah banyak di rasakan," tambahnya.

Sebagai anggota dewan, katanya, ikut mengawasi berbagai program yang dikucurkan pemerintah pusat maupun daerah untuk para pedagang.

Untuk program KUR, ia mengtakan, pihaknya sering menegur perbankan bahwa program KUR di Kota Serang realisasinya masih rendah. Namun banyak perbankan yang mengatakan kesadaran para nasabah (pedagang) sangat redah dalam hal pembayaran.

Yang perlu dipahami masyarakat tentang wakil rakyat, ia menjelaskan, memilik fungsi penganggaran, legeslasi, serta pengawasan.

"Jadi tanpa janji-janji dan visi-misi yang muluk-muluk. Bila terpilih kita tinggal menjalankan dan mengawal program.

Masyarakat pasti mendapatkan haknya sebagaimana mestinya," ujarnya.(Mow)