Anggarkan Rp 40 Miliar, Banten Siap Lanjutkan Pembangunan 'Sport Center'
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman (DSDAP) Provinsi Banten M Husni Hasan mengatakan, meski menggunakan konsep yang sudah ada, namun Sport Center harus ditata ulang. "Sekarang kan konsepnya sudah ada, harus ditata ulang. Kapan harus selesai targetnya, siapa harus melakukan apa, kemudian mana dulu yang harus dibangun. Jadi kami polakan dari hulu sampai hilirnya," terangnya di Serang, Minggu (1/3/2015).
Saat ini pihaknya akan mengkaji ulang mengenai pembangunan akses jalan masuk menuju arena olahraga yang akan berdiri di lahan seluas 60 hektare tersebut. "Jadi secara menyeluruh saya ingin 'review' untuk akses jalan masuk. Bisa saja nanti pada saat pekerjaan berlangsung, akses jalan malah hancur sebelum waktunya. Saya inginkan pematangan lahan dan pembangunan sistem drainase terlebih dulu," jelas Husni.
Meski demikian, menurut Husni dengan anggaran Rp 40 miliar tidak terlalu signifikan, karena membutuhkan anggaran triliunan rupiah untuk proyek sekelas sport center itu. "Tidak terlalu signifikan anggarannya dengan alokasi puluhan miliar. Butuh biaya besar, itu kan harus triliunan. Tapi, kalau dari APBD semua itu akan habis hanya untuk sport center," katanya.
Dalam site plan, arena olahraga tersebut akan dilengkapi berbagai sarana antara lain stadion sepak bola, lapangan menembak, panahan, soft ball, hockey, polo air, atletik, serta dilengkapi hotel dan sarana olahraga lainnya.
Sebelumnya proyek pembangunan sarana olahraga tersebut untuk mempersiapkan pelaksanaan Olimpiade Negara-Negara Islam ke-3 pada 2013. Namun, dalam proses pengerjaannya, proyek tersebut belum sempat dilanjutkan salah satu penyebabnya karena menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).