Rapat paripurna istimewa dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, H.Moch.Ramlie, Wakil Ketua DPRD Tb.Bayu Murdani, Wakil Ketua Ahadi, Wakil Ketua Saleh Asnawi.

Dalam rapat paripurna istimewa ini juga dihadiri Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, Wakil walikota Benyamin Davnie, Plt Sekda Tangsel Muhamad, Plt Gubernur Banten yang diwakili Kepala Biro Pemerintahan Banten, Kepala SKPD dan unsur Muspida. Rapat paripurna juga dihadiri tamu istimewa, yakni mantan Bupati Tangerang Ismet Iskandar.

Ramlie dalam sambutannya menyampaikan bahwa hakekat dari memperingati HUT Kota Tangsel adalah untuk membangkitkan semangat seluruh warga masyarakat Tangsel agar mengenang kembali tentang sejarah perjalanan daerah ini menjadi daerah otonom pada beberapa waktu lalu.

Dikatakanya, perjalanan Kota Tangsel sebagai Kota Otonom telah melalui sebuah perjalanan sejarah yang sakral sehingga selalu dikenang dalam semangat membangun daerah ini menuju pada tercapainya kesejahteraan hidup warga masyarakat sesuai dengan semangat para pendiri daerah ini sebelumnya.

"Peringatan HUT Kota Tangsel merupakan peristiwa bersejarah bagi seluruh warga masyarakat Tangsel. Dengan HUT Tangsel ini juga sebagai ajang silaturahmi guna memupuk semangat diantara seluruh jajaran pemerintah daerah Tangsel baik eksekutif maupun legislatif agar terus berbenah diri agar selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat demi terwujud Kota Tangsel semakin maju," kata Ramlie.

Ramlie juga menyampaikan banyak capaian kinerja yang diukir DPRD Tangsel. Yakni belasan Perda yang sangat bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat Kota Tangsel.

Sementara, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam sambutan mengatakan, bahwa terbentuknya Kota Tangsel bukan merupakan tujuan akhir dari semua upaya. Terbentuknya Kota Tangsel merupakan sebuah jembatan untuk menuju satu tujuan yang sangat mulia, yaitu terciptanya Kota yang memberikan kedamaian, kenyamanan dan kesejahteraan bagi warganya.

"Perjuangan terbentuknya Kota Tangsel tentunya merupakan perjalanan panjang. Perjalanan yang dalam setiap langkah harus diisi dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, motivasi dan semangat pantang menyerah," kata Airin.

Airin menuturkan, usia delapan tahun ini, Pemkot Tangsel telah mengalami kondisi yang secara bijak harus kita pandangan berbagai tahapan yang akan mengantarkan Kota Tangsel menjadi Kota yang terus berkembang kearah yang lebih baik.

"Pada awal pembentukan, Penyelenggaran pemerintahan dijalankan dalam kondisi keterbatasan. Keterbatasan tersebut justru sebagai ujian yang harus dilalui," ujar Airin.

Airin mengungkapkan, Kota Tangsel saat ini sedang melakukan transformasi menuju sebuah kota maju sesuai RPJMD.

"Berbagai indikator telah menunjukan bahwa Kota Tangsel telah mencapai sasaran dan target yang ditetapkan dalam mewujudkan konsep Mandiri Damai dan Asri," ungkap Airin. (Adv).