Kendatipun dalam suasana libur nasional dalam perayaan Imlek, kegiatan pengembangan UMKM di Kota Tangsel, sebagaimana dijelaskan Kepala Dinas Koperasi UKM (Dinkop UKM) Warman Syamsuddin, terus dilakukan oleh kedinasannya. "Dengan pendataan dan verifikasi langsung ke lokasi pada Selasa kemarin, tim Dinkop UKM melakukan pembinaan kepada masyarakat dilingkungan RW 08 Kelurahan Jurang Mangu Kec Pondok Aren," ungkap Kadinkop UKM.

Dalam kesempatan tersebut, lanjut Warman, disampaikan caranya pendirian Koperasi yang berbadan hukum, dengan minimal sembilan orang dapat mendirikan Badan Usaha Koperasi dengan difasilitasi oleh Dinkop UKM.

Menurut Warman, melalui Koperasi yang berbadan hukum, maka keuntungannya dapat digunakan untuk melindungi perekonomian pengurus, pengawas, dan anggota koperasi tersebut.

"Karena koperasi adalah untuk menjadikan kewirausahaan dalam lingkungan di RW 08 tersebut, khususnya warga lingkungan RW 08." ungkapnya.

Dari pendataan yang dilakukan Dinkop UKM, sebagaimana disampaikan Warman Syamsuddin, bahwa di perumahan Japos tersebut ternyata sudah banyak melakukan kegiatan wirausahanya, antara lain membuat rajutan topi, tas, sepatu bayi, serta berbagai macam produk makan kue-kue, makanan dan minuman lainnya.

Pada kesempatan ini juga, Dinkop UKM menyampaikan program pemerintah daerah untuk memberikan fasilitasi perizinannya, yaitu PIRT, sertifikasi halal, dan perijinan lainnya dengan difasilitasi oleh Dinkop UKM secara gratis.

Disampaikan juga ada kegiatan yang dilakukan oleh Karang Karuna sebagai wirausaha muda dengan memberikan bagaimana kemudahan dalam aplikasi pemasarannya.

Kedepan, Dinkop UKM terus akan mengembangkan hasil produk produk UMKM tersebut untuk disinergikan dengan Koperasi Gerai Lengkong sebagai tempat pemasaran yang lebih luas. (Adv)