Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Rizal Ridolloh menuturkan, pengalihan lokasi wisata kano ini dilakukan sebagai bentuk langkah adaptasi untuk menyesuaikan kondisi musim kemarau ekstrem yang saat ini mengeringkan aliran Sungai Sipon Cisadane, Kota Tangerang. Lanjutnya, pemilihan Kampung Wisata Danau Kalpataru sebagai lokasi alternatif dilakukan dengan mempertimbangkan keberadaan sistem, infrastruktur, dan sumber daya pariwisata yang telah terbangun di sana.

“Mulai saat ini, wisata kano di Kota Tangerang dapat diakses di lokasi barunya, yakni di Kampung Wisata Danau Kalpataru yang berada di tengah Ruang Terbuka Hijau Komplek Banjar Wijaya, Kota Tangerang. Pengalihan ini juga bertujuan untuk mengembangkan wisata air sekaligus mengenalkan “hidden gems” yang ada di sana untuk lebih populer lagi kedepannya,” ujar Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, Rabu, (30/8/23).

Ia melanjutkan, wisata kano di Kampung Danau Kalpataru ini nantinya akan dibuka untuk umum pada setiap akhir pekan (weekend) secara gratis. Beroperasi dari jam 07.00-11.00 WIB, wisata air di Kampung Danau Kalpataru ini akan menyajikan wahana perahu kano, perahu bebek, serta tempat yang asri dan hijau, serta cocok dinikmati untuk menghabiskan akhir pekan dengan nuansa yang alami di tengah Kota Tangerang.

“Pengalihan ini juga diharapkan mampu membangkitkan wisata air di Kota Tangerang untuk berkembang lebih optimal. Mengingat, di sana (Kampung Wisata Danau Kalpataru), pengembangan sistem dan infrastruktur parawisata telah berjalan, sehingga ini akan menjadi kolaborasi yang efektif untuk kemajuan parawisata, khususnya wisata air di Kota Tangerang,” lanjutnya.

Selain itu, Disbudpar Kota Tangerang berharap, pengalihan lokasi wisata kano dari Sungai Sipon Cisadane ke Kampung Wisata Danau Kalpataru dapat meningkatkan jumlah wisatawan di Kota Tangerang. Lebih jauh, diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan pendapatan dari ekonomi parawisata yang ada di Kota Tangerang. (Rls)