Rafaelson secara terang-terangan menyatakan keinginannya untuk membela Timnas Vietnam. Namun, ia menyadari bahwa untuk mengajukan permohonan kewarganegaraan Vietnam, ia masih perlu menunggu beberapa tahun lagi karena belum memenuhi syarat yang diperlukan.

"Impian saya sejak tiba di negeri ini adalah bermain untuk timnas Vietnam. Namun, saat ini saya baru empat tahun tinggal di sini sehingga saya belum memenuhi syarat untuk mengajukan permohonan kewarganegaraan Vietnam," ungkap Rafaelson seperti dilansir dari Soha.

Performa Rafaelson di V League memang mengesankan. Dengan pencapaian 15 gol dari 14 laga musim ini, ia telah menunjukkan kepiawaian dan kontribusinya sebagai salah satu striker terbaik di liga pada tahun 2023.

Selain itu, Rafaelson telah menetap dengan setia di Vietnam sejak tahun 2020 dan telah membela beberapa tim kuat di V League, termasuk Nam Dinh, Da Nang, dan Binh Dinh. Dengan pengalamannya yang luas di liga tersebut, Rafaelson diyakini telah memahami karakteristik sepak bola Vietnam dengan baik.

Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam, Tran Anh Tu, menyatakan kesiapannya untuk mengikuti perkembangan sepak bola global, termasuk dalam program naturalisasi. Dia menegaskan bahwa perubahan dalam sepak bola Vietnam sudah semakin mendekati arah yang lebih inklusif.

"Jelas bahwa sepak bola dunia berubah dengan sangat cepat, dan dalam waktu dekat sepak bola Vietnam juga akan mengalami banyak perubahan," kata Tran Anh Tu.

Dia juga menyoroti keberhasilan naturalisasi pemain asal Vietnam, seperti Filip Nguyen, dan mengakui pentingnya menyesuaikan pandangan dengan perkembangan sepak bola global. Federasi Sepak Bola Vietnam sedang mempertimbangkan berbagai langkah untuk meningkatkan kualitas tim nasional, termasuk melalui program naturalisasi.