Respon Keluhan dengan Cepat Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Pemerintah

Respon Keluhan dengan Cepat Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Pemerintah

Detaktangsel.com, Umbulharjo - Seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta harus memberikan respon yang cepat terhadap keluhan yang disampaikan masyarakat melalui media sosial. Penyampaian komunikasi publik melalui media sosial secara optimal menjadi penting agar tidak terjadi kesalahpahaman maupun konflik yang semakin melebar.

Demikian yang disampaikan Sekretaris Daerah, Aman Yuriadijaya pada kegiatan Komunikasi Publik di Era Digital; Membangun Persepsi Positif Pemerintah Melalui Media Sosial yang dihadiri seluruh Kepala Perangkat Daerah, UPT dan BUMD di Ruang Yudistira Balaikota Yogyakarta pada Kamis (15/6).

“Sesungguhnya di dalam strategi komunikasi publik khususnya lewat berbagai media sosial yang anti mainstream ini saya ingin melihatnya untuk responsif terhadap apa yang dibayangkan oleh masyarakat secara umum, apa yang dipikirkan oleh masyarakat direspon dengan cepat dan penyampaiannya didesain secara optimal bahkan dikemas dengan teatrikal,” ungkap Aman.

Aman Yuriadijaya menyampaikan bahwa komunikasi publik menjadi bagian penting dan harus tersistem dengan baik di lingkup Pemerintah Kota Yogyakarta. Kehadiran kepala daerah dalam kegiatan ini bertujuan agar komunikasi publik yang dilakukan tidak boleh secara sporadis atau tidak merata. Namun secara parsial sehingga mampu menyampaikan fakta empiris sesuai dengan upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk masyarakat.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta, Ignatius Trihastono menyampaikan kepercayaan publik terhadap pemerintah ini menjadi salah satu indikator kesuksesan pemerintah dalam melayani publik. Pimpinan instansi perlu memiliki persamaan dan pemahaman yang mendalam tentang dinamika media sosial dan mampu mengatasi permasalahan yang muncul, seperti penyebaran informasi yang tidak valid maupun krisis komunikasi.

“Bagaimana membangun persepsi Pemerintah Kota Yogyakarta adalah harus masuk pada media sosial, tidak hanya bicara terkait konten namun harus responsif juga antisipasi serta ada solusi yang ditawarkan. Salah satu contoh, kasus PDAM Tirtamarta beberapa waktu yang lalu terdapat galian pekerjaan PDAM yang belum diselesaikan di jalan sehingga mengganggu pengendara motor, kemudian harus meminta maaf karena telah membahayakan. Namun tidak hanya sampai disana, namun memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menghubungi nomer sekian-sekian apabila tidak ada perbaikan,” ujarnya.

Penulis Buku dan Pegiat Media Sosial Iqbal Aji Daryono, menyampaikan bahwa menjadi pelayan masyarakat harus bisa luwes dengan media sosial. Menurutnya, melakukan komunikasi publik melalui media sosial memiliki lebih banyak kelebihan seperti lebih interaktif dan terkesan demokratis. Informasi yang disampaikan juga tidak perlu terlalu baku namun bisa membangun kedekatan.

“Kebiasaan masyarakat yang senang scroll atau berjelajah di sosial media memiliki makna bagi kita adalah ini ruang yang sangat strategis karena setiap hari orang pegang hp sehingga kita bisa masuk ke dalam alam bawah sadar mereka dan alam sadar mereka tidak tau kita masuk melalui konten yang dibangun,” jelasnya. (Rls)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online