Koordinator aksi, Miftah Rizki mengatakan, masyarakat mendapati kurangnya perhatian serius dari pemerintah terhadap masalah sampah di Sungai Ciwulan dan sungai lainnya.

Dalam aksi tersebut, Forum Tasikmalaya Penyelamatan Sungai Ciwulan atau Fortastai juga menggelar aksi teatrikal. Setelahnya, mereka juga membawa sampah-sampah yang telah dikumpulkan dari Sungai Ciwulan ke depan gerbang utama kantor Wali Kota Tasikmalaya.

Halaman kantor yang semula bersih pun menjadi kotor dengan berbagai jenis sampah. Para anggota polisi yang berjaga hanya bisa terduduk lemas saat massa aksi berorasi.

Meskipun telah menggelar orasi dalam waktu yang lama, para aktivis tidak dapat bertemu dengan Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah atau Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan karena keduanya sedang berada dalam kunjungan kerja.

Namun, tak lama setelah itu, para aktivis berhasil bertemu dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, Deni Diyana. Mereka disambut baik untuk menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka.

Deni Diyana pun tidak menampik bahwa masalah sampah memang masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan. Namun, pihaknya berjanji akan terus bekerja dalam upaya penanganan sampah sungai, seiring dengan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai.

"Tak mungkin pemerintah mengatasi masalah sampah sungai sendiri, makanya kami apresiasi ketika ada masyarakat yang memiliki kepedulian, ayo sama-sama kita selesaikan masalah sampah sungai ini bersama-sama," kata Deni disadur Indozone.

LINK VIDEO

Protes Sampah Kian Menumpuk di Sungai, Bale Kota Tasikmalaya Dikirimi Sampah