Di Pandang Sebelah Mata, Depok Malah Jadi Perwakilan ke UNESCO

Depok Jadi Perwakilan Indonesia ke UNESCO (Foto: Wikipedia / Kompas.id) Ilustrasi : Sasa/dt Depok Jadi Perwakilan Indonesia ke UNESCO (Foto: Wikipedia / Kompas.id) Ilustrasi : Sasa/dt

Detaktangsel.com, NASIONAL — Kejadian aneh kerap terjadi di Depok, menjadikan daerah ini sering dicibir di medsos. Namun, tidak disangka Depok jadi perwakilan Indonesia ke UNESCO.

Depok kerap di hujani cibiran oleh jagad sosial media. Lantaran kejadian-kejadian aneh sering kali terjadi dikota ini. Misalnya tragedi penampakan keranda terbang, adanya babi ngepet yang ternyata hanya karangan seorang warga, awal masuk kasus Covid pertama di Indonesia, serta warga yang sempat mengaku sebagai Iman Mahdi.

Sering jadi cibiran, kini Depok menutup kuping dan mengklaim menggeber persiapan mewakili Indonesia ke ajang UNESCO Creative Cities Network (UCCN) 2023 dalam bidang media arts atau seni media.

Depok menjadi salah satu dari dua kota yang terpilih untuk mewakilkan Indonesia ke ajang tersebut. Munculnya nama Depok sebagai kota kreatif sempat menimbulkan tanda tanya warganet. Sebab, tak banyak yang tahu sisi kreatif dari kota Depok tersebut.

"Biasa kan kalau publik pro kontra biasa ya dalam suasana kebatinan. Tidak apa-apa dalam kondisi kebatinan itu wajar saja," ujarnya. Dilansir Detik Travel.

Kota Depok memiliki kemampuan support budget dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang memandai, memiliki political will dari tingkat pimpinan hingga ke dinas-dinas, mempunyai 113 startup atau perusahaan rintisan, serta akan menyiapkan Creative Center sebagai pusat kreatif bagi masyarakat menyebabkan Depok lolos seleksi kota kreatif UNESCO 2023.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online