Alasan Mulyadi meminta kepada pihak Kementerian Perhubungan untuk menutup bandara tersebut, menurutnya pelayanan di Bandara Halim sangat buruk. Berdasarkan dari pengalamannya ia telah melakukan penerbangan dari Malang ke Jakarta dengan melalui Bandara Halim.

Ia mengatakan bahwa Fasilitas dan tata kelolanya sangat buruk, ia pun memberi saran agar Bandara Halim ditutup. Menurutnya Bandara Halim merupakan simbol dari negara yang terbelakang.

Mulyadi telah merekomendasikan supaya Bandara Halim kembali dialihfungsikan sebagai mana pangkalan militer TNI Angkatan udara maupun bandara khusus VIP serta privat jet. Ia pun merekomendasikan Bandara Halim berbagi trafik penumpang dengan Bandara Atang Sendjaja di Bogor supaya lebih seimbang.

Disisi lain, Anggota Komisi V DPR Fraksi Gerindra Sudewo menambahkan bahwa pelayanan Bandara Halim sebaiknya segera dialihkan kepada swasta. 

Mengingat pelayanan pada Bandara Halim sangat memprihatinkan. Ini merupakan etalase ibu kota Jakarta, yang seharusnya Bandara Halim merupakan bandara yang akan menjadikan parameter Indonesia di dalam transportasi udara.

Menurut Sudewo, Bandara Halim ini telah memiliki potensi besar jika akan dikelola dengan baik dan bisa mendatangkan keuntungan yang besar. Ia mendorong ada target yang jelas guna memperbaiki pelayanannya.