Penembakan Massal Guncang Lewiston, Maine, Amerika Serikat

Penembakan Massal Guncang Lewiston, Maine, Amerika Serikat

detakbanten.com KRIMINAL -- Pada Rabu, 25 Oktober 2023, kota Lewiston, Maine, Amerika Serikat, dilanda tragedi penembakan massal yang mengguncang masyarakat. Kejadian mengerikan ini terjadi di beberapa lokasi, termasuk arena bowling dan bar, dan telah menewaskan setidaknya 22 orang, dengan perkiraan 50 hingga 60 orang lainnya mengalami luka-luka serius.

Pihak berwenang segera merespons insiden ini, dan melalui postingan di Facebook, Departemen Kepolisian Lewiston berhasil mengidentifikasi tersangka penembakan massal di bar dan arena bowling. Tersangka ini adalah seorang pria berusia 40 tahun bernama Robert Cad. Sebelumnya, polisi juga meminta bantuan masyarakat untuk mengidentifikasi tersangka tak dikenal dengan mengunggah foto tersangka yang membawa senjata semi-otomatis dan mengendarai SUV putih.

Kantor Polisi Androscoggin County juga mempublikasikan foto tersangka yang menggambarkan seorang pria berjanggut, berpakaian hoodie coklat, dan celana jeans, sedang memegang senapan dalam posisi menembak. Situasi yang sangat berbahaya ini menyebabkan polisi mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk berlindung dan menghindari lokasi kejadian. Penegak hukum melakukan penyelidikan di berbagai lokasi terkait insiden ini.

Berdasarkan laporan dari The Sun Journal, penembakan massal ini terjadi di tiga lokasi berbeda di Lewiston, yaitu arena bowling Sparetime Recreation, Schemengees Bar & Grille Restaurant, dan pusat distribusi Walmart. Kejadian ini menyebabkan sejumlah korban yang memerlukan perawatan medis segera.

Pusat medis Central Maine di Lewiston juga merilis pernyataan yang menunjukkan kerja sama mereka dengan rumah sakit setempat untuk menerima pasien korban penembakan massal. Kondisi korban yang terluka menjadi prioritas utama dalam penanganan kejadian tragis ini.

Lewiston, yang terletak sekitar 56 kilometer di sebelah utara kota Portland, merupakan kota terpadat di negara bagian Maine. Pada saat peristiwa tragis ini terjadi, Lewiston sedang dalam keadaan genting dan terguncang oleh insiden penembakan massal yang langka dalam sejarah kota.

Jika jumlah korban tewas mencapai 22 orang, maka peristiwa ini menjadi salah satu penembakan massal paling mematikan di Amerika Serikat sejak Agustus 2019. Pada waktu itu, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan menggunakan senapan AK-47 di Walmart El Paso, Texas, yang mengakibatkan kematian 23 orang. Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya tindakan pencegahan dan keamanan masyarakat dalam menghadapi ancaman serius seperti penembakan massal. (Aip)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online