Disadur dari South China Morning Post (SCMP) melaporkan bahwa pada malam Kamis, Remi datang ke gedung dengan tujuan mengunjungi kerabat di lantai 40. Namun, setelah naik lift, dia justru memutuskan untuk naik tangga menuju atap gedung. Di samping itu, akses ke lantai atas sudah dirusak dengan paksa.

Remi diyakini terjebak di luar dan mencoba meminta bantuan, Remi terlihat oleh seorang asisten rumah tangga. Namun, sang asisten tidak membukakan pintu karena merasa curiga dan langsung menelepon polisi.

Sebelum petugas polisi tiba, Remi terpeleset dan jatuh dari ketinggian 213 meter. Pejabat Hong Kong menyatakan bahwa petugas keamanan gedung telah berusaha untuk memeriksa kembali. Namun, Remi sudah naik lift, dan rekaman kamera keamanan menunjukkan bahwa terakhir kali Remi terlihat pada pukul 19.38.

Menurut sumber yang dihubungi, ada kemungkinan bahwa Remi terjebak di luar penthouse saat berlatih olahraga ekstrem di dalam gedung, dan dia mencoba meminta bantuan dengan mengetuk jendela. Namun, secara tidak sengaja, ia jatuh dan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. (aip)