Akibat robohnya dinding pemisah setinggi 10 meter tersebut meretak rumah warga. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian yang dialami warga ditaksir sekitar jutaan rupiah.

Salah seorang warga rumahnya yang terkena longsoran yakni Eko mengatakan, hal ini terjadi lantaran hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan tanggul tidak dapat menahan debit air dan tanah. Akibat longsoran tersebut bagian belakang rumahnya retak. "Warga takut, takut kalau hujan lebat lagi, dan tidak ditanggani segera, tanahnya akan terus mengalir kerumah warga," ujarnya pada Minggu, (30/7/2017).

Sementara warga lain yang mengalami kerusakan, Ade mengaku akan meminta ganti rugi kepada pengembang. "Saya sudah gak nyaman tinggal disini, takut roboh lagi. Saya melihat langsung tembok roboh. Ngeri saya," katanya.

Akibat kejadian tersebut warga sekitar mengalami trauma, takut kejadian tersebut terulang kembali, dan menimbulkan korban jiwa. Sementara pihak perumahan belum bisa dimintai keterangan akibat insiden ini.