Rahmat mengatakan, salahsatu tugas pimpinan DPRD sementara adalah dengan mendorong pembentukan fraksi-fraksi di DPRD. Dia pun mengaku akan segera mengirimkan surat ke parpol-parpol anggota DPRD tersebut berasal.

"Kita akan menyurati semua partai agar secepatnya mengirimkan nama-namanya kepada kita. Ini untuk pembentukan fraksi dan pimpinan fraksi," kata Rahmat di gedung DPRD Tangsel, Senin (2/9/2024).

Menurutnya, setelah fraksi-fraksi DPRD Kota Tangsel terbentuk melalui rapat paripurna, maka selanjutnya adalah pembahasan tata tertib (Tatib) hingga pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD).

AKD itu sendiri, kata Rahmat meliputi para pimpinan dewan, badan, hingga komisi-komisi di DPRD Kota Tangsel. Melalui kelengkapan AKD, Rahmat menegaskan bahwa rapat-rapat kerja baik di komisi ataupun badan bisa segera terlaksana.

Kendati begitu, Rahmat belum bisa memastikan kapan AKD DPRD Kota Tangsel tersebut terbentuk secara definitif. Namun, ia akan konsen meskipun agenda dan jadwal yang sudah ada terbilang cukup padat.

"Dalam waktu dekat lah ya. Karena kita juga harus mengejar agenda pembahasan APBD 2025 dan juga pembahasan hasil evaluasi dari Gubernur terkait APBD 2024. Kita konsen pembentukan AKD ini harus tuntas sebelum pembahasan itu," ujarnya.

Sekretaris DPRD Kota Tangsel, Wahyudi Leksono berharap struktur fraksi yang di usulkan dari masing-masing parpol, bisa diterima dalam minggu-minggu ini.

Setelah nama-nama usulan parpol diterima, pihaknya akan mengusulkan ke Gubernur Banten agar dibuatkan SK (Surat Keputusan) penetapan pimpinan.

"Mudah-mudahan seminggu dari sekarang nih, usulan dari partai sudah kita terima. Tinggal kita agendakan paripurna pembentukan fraksi," ungkapnya.

Wahyudi menyebutkan, jika struktur fraksi sudah terbentuk, tentunya akan memudahkan efektifitas kerja pimpinan sementara DPRD. "Banyak hal yang harus kita matchingkan, salahsatunya itu tadi, pembahasan APBD 2025 dan lain-lainnya," pungkasnya.