Selain menerjang kawasan yang menjadi langganan banjir, hujan deras yang turun pada saat orang tertidur pulas itu, juga menyebabkan titik banjir baru. Salahsatunya kawasan Perigi Baru, Pondok Aren.

Bahkan, dikawasan Perigi Baru tersebut, banjir sempat merepotkan warga lantaran akses yang biasa dilewati untuk aktifitas, masih digenangi air.

"Jalan manunggal lima (Perigi Baru) menuju Jelupang (Serpong Utara) ini terputus. Air setinggi satu meter, ngak bisa dilalui. Warga balik lagi," kata Yudin, di Jalan Manunggal V Perigi Baru, Pondok Aren.

Sementara diwilayah lain, seperti kawasan Pondok Kacang Barat, Jurang Mangu Barat, juga mengalami hal yang sama. Air setinggi orang dewasa menyebabkan aktifitas warga terganggu.

Bahkan, kantor Kelurahan Jurang Mangu Barat, ikut mengalami dampak banjir lantaran air masuk ke kantor kelurahan tersebut.

"Iya, hujan tadi, jam 2 dinihari, air jam 4 udah naik ke atas kelurahan, kantor pelayanan," kata Lurah Jurang Mangu Barat, Ma'mun di konfirmasi detakbanten.com pada Sabtu (20/2/2021).

Ma'mun ungkapkan, banjir diwilayahnya merupakan yang kedua kali setelah pada awal 2021 lalu, kantor kelurahannya digenangi air. Tak hanya itu, air setinggi pinggang orang dewasa juga sempat membuat aktifitas warga kawasan Jurang Mangu Barat lumpuh.

"Kalau di luar gerbang kelurahan itu mencapai seperut saya," ungkap Ma'mun, dia bilang, banjir di depan kantor kelurahan Jurang Mangu Barat kibat sempitnya saluran air.(Raf)