Puncak Peringatan HKN 2017, Walikota Ajak Masyarakat Terapkan Hidup Sehat
Detaktangsel.com SERPONG-Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2017 tingkat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dimeriahkan sejumlah kegiatan dan lomba. Kegiatan ini di pusatkan di Tandon Ciater, Serpong pada Minggu, (19/11/ 2017).
Kegiatan ini diikuti lebih ribuan peserta. Kegiatan diawali karnaval dari perwakilan puskesmas serta rumah sakit umum dan swasta yang ada di Kota Tangsel. Pada karnaval ini peserta memakai desain pakai buah-buahan dan sayuran. Karnaval ini sekaligus menggaungkan masyarakat untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayur mayur. Kemudian dilanjutkan senam bersama, penyerahan hadiah serta deklarasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Suhara Manulang mengatakan, kegiatan ini merupakan hari puncak dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) dengan tema 'Sehat Keluargaku Sehat Indonesiaku'. “Ini salah satu upaya untuk mewujudkan masyarakat hidup sehat dengan olahraga, makan buah buahan, sayur sayuran dan membiasakan diri cek kesehatan. Diharapkan melalui kegiatan ini masyarakat dapat maknai arti hidup sehat,” katanya.
Menurut Suhara untuk sosialisasi kawasan tanpa rokok (KTR) akan terus di sosialisasikan kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), guru sekolah, kawasan perkantoran dan lainnya. "Kami juga mengingatkan masyarakat agar menerapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS)," terangnya.
Baca juga: 20 Tahun Tak Bersua, Moonzher 09 Adakan Temu Kangen
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam kegiatan tersebut berharap dapat tersosialisasikan untuk mewujudkan gerakan hidup sehat dilingkungan masyarakat Kota Tangsel. "Germas merupakan program Nawacita yang diinisiasi Presiden Joko Widodo. Untuk kita wujudkan gerakan hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar,” ucapnya.
Selain itu, pada kesempatan ini walikota juga berpesan kepada kader kesehatan dan masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan. "Ibu kader ingat akan kesehatan diri sendiri. Jangan sampai ibu kader kesehatan mengingatkan masyarakat tetapi ibu dalam keadaan tidak sehat," ujarnya.