Dalam acara tersebut, Pemerintah kota(Pemkot) Tangsel yang semestinya hadir adalah Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany namun diwakilkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangsel Teddy Meiyadi.

Teddy mengatakankan, acara tersebut sebagai bentuk evalusi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemkot Tangsel selama Airin memimpin kota yang memiliki motto Cerdas, Moderen, Religius (CeMoRe).

"Perlu masyarakat ketahui terutama masyarakat Kelurahan Lengkong Wetan. Kegiatan ini bertujuan untuk dapat menyaring masukan dan keluhan dari masyarakat sekitar kepada kita (Pemkot Tangsel - red) terkait apakah masih ada kekurangan dalam kinerja kita," ungkapnya.

Disisi lain, H. Saproni, warga Kelurahan Lengkong mengeluhkan persoalan saluran air yang berada diperbatasan wilayah Kelurahan Lengkong Karya dan Lengkong Wetan. Pasalnya, saluran air tersebut sering kali mengakibatkan genangan air hingga terkadang banjir. Padahal sejak dua tahun lalu, dirinya bersama warga sudah mengajukan kepada Pemkot Tangsel untuk dibenahi saluran air tersebut.

"Saya mau bertanya terkait drainase jalan yang deket Perumahan Serpong Park, saluran airnya kecil terkadang bikin banjir. Kami sudah ajukan masalah ini tapi kenapa belum juga diselesaikan, kalau bisa pemkot jangan hanya lapor tapi buktikan," ujarnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Teddy selaku bagian dari aparatur Pemkot Tangsel mengakui keterlambatan normalisasi saluran air terutama yang dikeluhkan warga Lengkong Wetan. Maka itu, dirinya juga akan berkoordinasi pada pihak dinas terkait dan ditahun 2015 akan diselesaikannya.

"Kami akui, kami lambat soal itu (drainase - red). Maka itu ditahun ini kami akan selesaikan persoalan drainase yang ada," tandasnya.