Mesos Sidak Rumah Singgah Untuk Korban Asap Palembang
detaktangsel.com PALEMBANG - Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa melakukan inspeksi mendadak ke tempat rumah singgah korban asap di Asrama Haji dan Panti Tuna Daksa Budi Perkasa, Rabu malam (28/10), pukul 21.00 WIB.
Didampingi Belman Karmuda Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan, Khofifah berkeliling dalam rumah singgah korban asap mengecek tiap sudut ruangan, peralatan dan kesiapan tenaga medis yang berjaga.
Dalam keterangannya hari ini rumah singgah yang di asrama haji dan Panti Tuna Daksa Budi Perkasa, disediakan untuk masyarakat yang membutuhkan udara segar ataupun perawatan sehubungan dengan bencana asap ini, "Hari ini rumah singgah ini dikunjungi 28 orang, delapan diantaranya penderita ISPA," terang Khofifah.
Menurut Belman, di Sumsel ada delapan unit Rumah Singgah, dua diantaranya berada di Palembang. Rumah Singgah ini dilengkapi pendingin ruangan, ruang perawatan dengan dokter jaga dan paramedis, ruangan untuk anak beserta aneka mainan anak-anak, kamar mandi, air pure (pemurni udara), toilet dan dapur umum. Kapasitas ruangan mampu menampung kurang lebih 200 orang.
Dalam kesempatan ini Khofifah berharap rumah singgah ini digunakan masyarakat secara maksimal, "Jika anda atau masyarakat lain mulai merasakan badan yang mulai tidak fit silahkan singgah kesini segarkan tubuh anda beberapa jam disini atau jika memang ada yang terkena ISPA silahkan kesini, tenaga medis disini siap melayani dan jika memang harus kerumah sakit untuk perawatan, dokter sini akan merujuk kerumah sakit mana," jelas politisi PKB ini.
Khofifah menjelaskan bahwa rumah singgah juga bisa dilakukan di kantor-kantor pemerintah, atau unit pelayanan masyarakat yang memiliki sistem pendinginan udara, "Jika ISPU sudah mencapai 300, masyarakat diharapkan untuk singgah, ke kantor-kantor pemerintah, kantor pos, puskesmas karena tempat ini memiliki pengaturan udara (AC), atau juga bisa ketempat-tempat tetangga yang memiliki AC, untuk menyegarkan diri sejenak," ujar Khofifah.
Khofifah juga berharap kepada media untuk terus memantau Tingkat ISPU dan menginformasikan kepada masyarakat jika sudah diatas angka 300, "Kita berharap kepada media terutama radio untuk setiap 30 menit menginformasikan kondisi udara di Palembang dan menginformasikan kepada masyarakat untuk segara kerumah singgah atau ke kantor-kantor pemerintah yang memiliki AC jika ISPU sudah diatas 300, terus pantau data ISPU dari BLH," ujar Mensos.