Walikota Hadiri Safari Pembangunan Kecamatan Pamulang
Detaktangsel.com PAMULANG-Pada safari pembangunan Kecamatan Pamulang yang digelar di Aula Kampus Universitas Pamulang (Unpam) Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) menampung seluruh masukan dari masyarakat.
Pada kegiatan yang diikuti ratusan masyarakat tersebut dihadiri Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Kepala Badan Kepegewaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Apendi, Camat Pamulang Deden Juardi, Kepala Bidang Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan pada Bappeda Kota Tangsel Yahya Sutaemi serta Delapan Lurah yang ada di Kecamatan Pamulang.
Safari pembangunan merupakan momentum bagi Pemkot untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang program pembangunan yang telah, sedang, dan akan bergulir sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Pada kegiatan ini juga menyajikan dialog interaktif. Masyarakat bisa menyampaikan aspirasi terkait masalah di wilayah Kecamatan Pamulang. Aspirasi tersebut secara langsung dijawab oleh Walikota Airin Rachmi Diany, yang didampingi sejumlah pimpinan pada organisasi perangkat daerah (OPD).
Pada sesi dialog interaktif, banyak warga yang mempertanyakan persoalan infrastruktur, kemacetan serta administrasi kependudukan yang belum selesai.
Dalam sambutannya, Walikota Airin Rachmi Diany mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Pamulang cukup pesat. Untuk itu, Pemkot Tangsel bisa mengimbagi dengan menelurkan inovasi yang bisa langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Salah satunya, aplikasi Siaran Tangsel. Dengan aplikasi in masyarakat yang mempunyai keluhan dapat disampaikan melalui akses internet. Aplikasi dibangun untuk menjembatani dan mendekatkan diri Pemkot Tangsel dengan masyarakat.
"Keluhan masyarakat bisa disampaikan melalui aplikasi Siaran Tangsel yang sudah kita sediakan," katanya pada Rabu, 20 Desember 2017.
Selain itu, kata Airin, minta masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi jalannya pembangunan di Kota Tangsel. "Mari kita sama-sama membangun Tangsel agar lebih baik lagi. Maka itu dibutuhkan peran aktif masyarakat," ujarnya.
Sementara Camat Pamulang Deden Juardi mengatakan, sejauh ini berbagai program sudah berjalan dengan baik. Seperti kelurahan bebas jentik yang telah diraih Kelurahan Benda Baru dan ditargetkan di 2018 Kecamatan Pamulang akan bebas jentik. Selain itu,
Program gang cantik berseri di Bambu Apus 2 dan Pondok Benda 3 serta penanaman tanaman hydroponic untuk warga.
"Meski demikian Kecamatan Pamulang masih ada permasalahan yang dirasakan masyarakat. Seperti banjir di sejumlah titik dan penanganan sampah yang belum optimal," terangnya.
Untuk ke depannya, sambung Deden masyarakat bisa mnegajukan perbaikan infrastruktur maupun program lainnya melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang). Agar program yang diajukan masyarakat dapat direalisasikan di APBD.