Hikmah Senyum & Air Mata
detaktangsel.com - PAMULANG - Badan Takmir Masjid (BTM) Nuruk Ikhwan Puri Pamulang untuk kedua kalinya di bulan Suci Ramadhan 1436 Hijriyah menyelenggarakan talk show yang menyentuh kesucian hati. Sebelumnya, minggu pagi lalu dilaksanakan talk show Parenting, dan kali ini talk show terkait Terapi Senyum dalam tema 'Senyum Ketika Sakit & Disakiti, Senyum dan Air Mata Rahasia Kecantikan lahir & Batin. Minggu (28/6/2015).
Menurut bunda Efi Danur, nara sumber talk show 'Senyum Ketika Sakit & Disakiti, Senyum dan Air Mata Rahasia Kecantikan Lahir & Batin adalah senyum yang berasal dari dalam hati karena Allah SWT.
Menurut bunda Efi, kemampuannya mendapatkan ilmu terapi senyum merupakan kuasa Allah SWT dan merupakan hikmah ujian sakit yang dialaminya selama 12 tahun. Bagi bunda Efi, ujian sakit yang dideritanya merupakan proses pintu rahmat Allah SWT akan masuk ke dalam diri manusia.
Dijelaskan ibu empat anak asal Padang Sumatera Barat, yang menurut cerita keluarganya lahir dengan kaki terlebih dulu, dan tanpa tangisan bayi selama satu jam, memiliki dasar jiwa seni, sempat kuliah di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) hingga semester 5, dan di tahun 1981 sebagai pemain drama di TVRI.
Tahun 1988 ikut dalam program sketsa bersama aktor Derry Drajat, bahwa orangtua yang mampu menjaga akhlak anak adalah bukan pekerjaan mudah, tetapi juga bukan bukan pekerjaan susah.
"Didiklah anak kita dengan senyuman yang ikhlas karena Allah SWT. Karena wajah penentu hati dan senyum adalah rahmat Allah," ungkapnya.
Dijelaskan bunda Efi yang menjadi piatu di usia 10 tahun, kesembuhannya ia dari sakit tanpa proses pengobatan medis, karena ia menerima ujian tersebut dengan senyuman, tetap beribadah dan berdoa kepada Yang Maha Kuasa untuk senantiasa diberikan ilmu sabar, syukur dan ikhlas.
Diyakini bunda Efi, senyum, doa dan air mata adalah obat yang dapat merubah hati menjadi bersih dan lisan senantiasa terjaga dengan kebaikan-kebaikan.
Lalu, kenapa ada kanker di dalam tubuh manusia ?. Menurutnya, karena ada energi negatif yang mengkrital di dalam tubuh manusia. "Semestinya, hanya ada Allah SWT di dalam hati kita," pungkasnya.