Anjungan Asrama Daerah Kenalkan Ragam Budaya Nusantara
detaktangsel.com, Umbulharjo - Pemerintah Kota Yogyakarta menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung. Kunjungan tersebut dipimpin oleh Bupati Bangka, Mulkan dan diterima oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo di ruang kerja Wali Kota Yogyakarta, Kamis (3/8).
Mulkan menyebutkan kunjungannya ke Pemerintah Kota Yogyakarta untuk melakukan kerja sama terkait ketentraman dan ketertiban terhadap rumah singgah dan Asrama Ikatan Pelajar Mahasiswa Bangka Yogyakarta (ISBA) serta kerja sama di bidang pendidikan yaitu pertukaran pelajar. “Kami berharap setelah ini kita dapat menjalin berbagai kerja sama terutama di bidang pendidikan,” ungkapnya.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo menyambut hangat kedatangan Bupati Bangka dan rombongan. Ia menyebut akan membantu kelancaran terjalinnya kerja sama antara Pemerintah Kota Yogyakarta dan Pemerintah Kabupaten Bangka.
“Tidak perlu khawatir, Kota Yogyakarta memiliki lingkungan yang terjamin aman. Kami memiliki berbagai program untuk melindungi hak anak seperti Peraturan Wali Kota tentang jam malam anak, kemudian ada sapa anak kos dari Satpol PP Kota Yogya dan beberapa lainnya akan dijelaskan oleh rekan-rekan,” ujar Singgih.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogya, Octo Noor Arafat menjelaskan Satpol PP Kota Yogyakarta bekerja sama dengan TP- PKK Kota Yogya dalam program Sapa Anak Kos. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin hubungan persuasif antara penghuni kost, warga sekitar dan tokoh masyarakat.
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran pemilik pondokan atau kos-kosan untuk lebih memperhatikan kebersihan, tertib administrasi perizinan pondokan sekaligus untuk monitoring kegiatan anak-anak agar selalu melakukan kegiatan positif dan terhindar dari kenakalan remaja,” jelasnya.
Program serupa juga dimiliki oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta yaitu kegiatan sambang asrama. “Kegiatan sambang asrama dilakukan dengan menyambangi asrama satu per satu, seperti kegiatan sapa anak kos namun lebih mengutamakan nasionalisme. Setiap mahasiswa nantinya akan bergabung dengan Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Indonesia (IKPMDI), setiap tahun akan diadakan aktualisasi seperti kesenian, budaya, dan sebagainya,” terang PLT Bangkespol Kota Yogya, Yunianto Dwisutono.
Yunianto berharap anjungan yang ada di masing-masing asrama akan dihidupkan kembali untuk memperkenalkan budaya dari masing-masing daerah. Kegiatan anjungan asrama ini, nantinya tidak hanya bisa dihadiri oleh mahasiswa saja melainkan anak-anak TK hingga SMA.
Sub Koordinator Kelompok Substansi Kerjasama Daerah Bagian Perekonomian dan Kerjasama Setda Kota Yogya, Putut Purwandono menjelaskan Pemkab Bangka dapat menyusun kesepakatan bersama dalam bentuk dokumen terkait isu mahasiswa maupun pendidikan melalui aplikasi Teman Perkasa. “Pemerintah Kota Yogya memiliki aplikasi Teman Perkasa, yaitu media digital tunggal untuk mengelola fasilitasi dan pengelolaan kerjasama daerah yang terjalin di Kota Yogya. Pemkab Bangka dapat mengajukan kerjasama atau kesepakatan melalui aplikasi ini,” tambahnya. (Rls)