"Kita belum tahu detailnya. Berkelahi dengan siapa, apakah dengan anggota Dewan juga?" kata Wakil Ketua BK DPR   Siswono Yudho Husodo di Jakarta, Rabu (4/12).
Mantan Ketua umum HKTI ini mengatakan, BK  akan bertindak responsif terhadap masalah ini. Karena dampaknya sangat buruk terhadap citra DPR.  

Pandangan senada disampaikan Ketua BK DPR Trimedya Panjaitan. "Kita akan bicara setelah tahu duduk perkaranya," kata politikus PDIP ini.

Sedangkan Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning membenarkan adanya keributan antara politikus PPP Irgan Chairul Mahfidz dengan adik Nazaruddin yang juga anggota Fraksi Partai Demokrat (PD)  M Nasir. Ribka menyaksikan langsung keributan antara keduanya.

Ribka menuturkan peristiwa itu terjadi Senin (4/12) sekitar pukul 16.00 WIB. Cerita bermula saat dia sedang duduk santai di ruangan pimpinan Komisi IX. Selain dirinya, ada Irgan di dalam ruangan. Lalu datanglah Nasir dan seorang pria lainnya yang diduga sebagai Hasyim.

Ribka tak mengenal pria itu, namun dia mengatakan pria itu memiliki wajah yang mirip dengan Nasir dan Nazaruddin. "Gua nggak jelas juga. Mereka eyel-eyelan, Nasir sama Irgan itu. Nggak tahu apa yang diributin," tegasnya.

Sayangnya, Ribka sendiri tak paham pangkal persoalan ributnya dua anggota DPR tersebut. “Gua nggak jelas juga. Mereka eyel-eyelan, Nasir sama Irgan itu. Nggak tahu apa yang diributin," paparnya

Ribka mengira awalnya keduanya hanya bercanda. Namun intensitas suara dan tarik-tarikan keduanya semakin tinggi. "Abis gua suruh keluar, kalau mau ribut jangan di sini. Setelah itu mereka keluar. Ternyata di situ sudah ada Noriyu (Wakil Ketua Komisi IX dari PD-red)," tuturnya.
Sayangnya, Ketua F-PD   Nurhayati Ali Assegaf membantah M Nasir terlibat keributan dengan Irgan.

Menurut Nurhayati, M Nasir memang ada di lokasi keributan, namun tak terlibat.
Sumber lain menyebut, yang terlibat keributan adalah adik Nazar yang lain yaitu M Hasyim. Hasyim tercatat pernah mengirim orang ke Sutan Bhatoegana untuk menagih utang tahun lalu hingga menimbulkan keributan. (ded)