Diketahui, Alzheimer merupakan gangguan fungsi kognitif khas yang akan semakin menurun seiring bertambahnya umur, gaya hidup serta penurunan fungsi otak.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Toni Kusdianto mengatakan, kampanye penyakit Alzheimer ini dengan menggelar seminar dan senam bersama yang diikuti 100 peserta dari perwakilan Lansia Posbindu se-Kota Tangsel.

"Senam dan seminar ini untuk memperkenalan mencegah dan menangani alzhaimer," katanya.

Menurutnya ada beberapa faktor yang menyebabkan kepikunan. Yakni faktor usia, gaya hidup, kurang olahraga serta stres.

"Tujuannya kita ingin cegah, kenali dan tangani kepada masyarakat. Terutama bagi yang berusia 65 tahun keatas," ujarnya.

Untuk mencegah, sambung Toni, harus banyak beraktifitas, olahraga rutin serta konsumsi makanan dan minuman sehat. Sebenarnya, gejala penyakit Alzheimer ini bisa dilihat dari 10 ciri.

"Perubahan perilaku dan kepribadian berubah secara drastis. Seperti menjadi bingung, curiga, depresi, takut atau tergantung yang berlebihan pada anggota keluarga, mudah kecewa dan putus asa baik di rumah maupun dalam pekerjaan. Faktor ini juga mendukung cepat mengidap kepikunan," terangnya.

Diharapkan dengan kegiatan ini dapat menyebarkan kampanye pencegahan penyakit Alzheimer ke masyarakat lain melalui Posbindu.