Dari 50 orang incumbent, satu diantaranya yakni Siti Khadijah, ogah mengikuti kontestasi politik di Pileg 2019 yang di gelar pada 17 April lalu. Belakangan diketahui, Siti yang merupakan Anggota Fraksi PKS DPRD Tangsel ini lebih pede maju untuk Pilkada Tangsel 2020 mendatang.

Soal majunya Siti Khadijah di Pilkada Tangsel, ditandai dengan maraknya spanduk ucapan Idul Fitri di lokasi-lokasi strategis yang ada di Tangsel. Selain spanduk bergambar dirinya, Siti Khadijah juga mulai turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan niatnya maju dalam pesta demokrasi skala lokal Pilkada Tangsel tahun depan.

Menurut Siti, soal kesiapan dirinya maju dalam Pilkada Tangsel nanti, sebelumnya sudah mendapat lampu hijau dari pengurus PKS Kota Tangsel.

"Iya itu ikhtiar aja. Karena sudah disounding sama ketua partai, ya mulai gerak aja melalui APK. Tapi belum massive sih," katanya di kantor DPRD Tangsel, Kamis (13/6/2019).

Siti sebutkan, PKS Kota Tangsel sendiri dalam waktu dekat akan melaksanakan mekanisme internal guna menentukan calon dari PKS yang akan diusung dalam Pilkada. Walaupun saat ini telah beredar beberapa nama dari internal PKS yang disuarakan oleh kadernya.

" PKS akan menggelar Pemira (Pemilihan Raya) untuk menentukan calon internal yang akan maju di Pilkada Tangsel. Saat ini sudah ada beberapa nama terjaring dari usulan kader, seperti Pak Ruhamaben, Pak Arief wahyudi dan saya sendiri," ujar Siti.

Untuk diketahui, Pilkada di Kota Tangsel akan digelar bulan September 2020 mendatang. Beberapa calon pengganti Wali kota Tangsel saat ini, Airin Rachmi Diany, satu persatu mulai bermunculan, seperti Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, Sekda Tangsel Muhamad, Suhendar, Siti Khadijah, Moh Ramlie, Tomi Patria dan beberapa nama lainnya. (Dra).