23 Tahun Provinsi Banten, Kemendagri Apresiasi Kinerja Pemprov
Detaktangsel.com, KOTA SERANG - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan apresiasi atas kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengenai Pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah di Provinsi Banten. Dimana, hal tersebut diungkapkan sebagai buah keberhasilan dari pelaksanaan otonomi daerah yang terus dioptimalkan.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian dalam sambutan yang dibacakan oleh Staf Ahli Mendagri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga Togap Simangunsong pada Rapat Paripurna Istimewa HUT Ke 23 Provinsi Banten di Gedung Paripurna DPRD Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (04/10/2023).
“Itu merupakan mekanisme jalannya pemerintah agar bisa bersinergi dan efektif dalam menumbuhkan masyarakat yang hadir dalam kerangka otonomi daerah. Saya menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian positif Provinsi Banten salah satunya dari pertumbuhan ekonomi yang terus mengalami peningkatan,” ungkap Togap.
Selain itu, dalam penyerahan wewenang pada daerah otonom yang secara tidak langsung memberikan hak pengawasan dan pembinaan kepada kabupaten/kota. Ia menyampaikan , Provinsi Banten harus bisa memanfaatkan momen HUT ini untuk terus dimaksimalkan dan dikoordinasikan dalam berbagai program pembangunan daerah.
“Hendaknya Provinsi Banten dapat memanfaatkan momen ini untuk melakukan berbagai upaya pembangunan baik melalui optimalisasi pendapatan yang dapat memicu pertumbuhan pembangunan tentunya melalui otonomi daerah yg dianut,” ungkapnya.
Togap menyampaikan, di usia Provinsi Banten yang ke 23 ini ia berharap mampu dijadikan pemacu semangat bagi Provinsi Banten untuk mengoptimalkan potensi sekitar. Dengan melakukan lompatan dan inovasi disegala bidang, hal tersebut mampu menjadikan Provinsi Banten sebagai daerah terkuat yang menjadi daerah penyangga ibu kota.
“Melalui inovasi yang kita lakukan disektor pelayanan masyarakat, maka secara tidak langsung kita merangsang indikator pembangunan yang semakin baik kedepannya,” jelasnya.
Selanjutnya, dalam pelaksanaan otonomi daerah Togap juga menyampaikan pencapaian ekonomi bisa terus ditingkatkan dengan melakukan kolaborasi dan sinergitas dengan beberapa pihak. Dengan kerjasama tersebut, maka mampu memperkuat perekonomian daerah melalui berbagai macam program kerjasama.
“Dan upaya lainnya dibutuhkan kolaborasi berbagai pihak karena pemerintah daerah ini tidak bisa berjalan sendiri apalagi dihadapkan pada kondisi dunia dan perubahan ikilim yang menyebabkan ketidakpastian,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Banten Al Muktabar juga menyampaikan bahwa peringatan ini dapat memberikan motivasi yang lebih tinggi kepada seluruh aparatur pemerintah. Selain itu, HUT ini juga dijadikan momentum untuk terus memperbaiki kinerja dalam membangun Banten yang mandiri, maju dan sejahtera.
“Sudah menjadi tekad seluruh masyarakat Banten, untuk terus mengupayakan terwujudnya Banten untuk Indonesia,” ungkapnya. (Zal)