Ribuan Warga Jakarta Menderita Gangguan Jiwa
detaktangsel.com JAKARTA - Sebanyak 2.677 warga DKI Jakarta menderita gangguan jiwa dan hidup di Panti Sosial Bina Laras milik Pemprov setempat.
Penderita gangguan jiwa ini lantaran tingginya tekanan hidup di ibukota.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan mengatakan, total psikotik atau penyandang gangguan jiwa itu baru jumlah yang berada di panti. Masih ada mereka yang berada di lingkungan keluarga atau pun di tempat lainnya.
"Untuk mengatasi tingginya prevalensi psikotik kami mengembangkan Laboratory Scientist. Laboratorium itu berfungsi sebagai wahana untuk mengkolaborasi metode penanganan para penyandang disabilitas secara komprehensif," katanya, Rabu (19/10/2016).
Menurutnya, dalam Laboratory Scientist itu, berbagai disiplin ilmu/ahli dilibatkan dalam memberikan kontribusi pemikiran dan konsep. Seperti psikolog dan dokter. "Nantinya akan dijadikan metode yang komprehensif dalam menangani penyandang psikotik," ucapnya.
Sementara, Ketua Himpunan Psikologi Indonesia DKI Jakarta Raya (HIMPSI Jaya) Widura Imam Mustopo menuturkan, adanya ancaman kesehatan mental bagi warga Jakarta. Membuat langkah nyata dalam upaya mengatasi ancaman kesehatan mental dan menggalang kerjasama dengan pemerintah DKI untuk penanganan ancaman kesehatan mental warga DKI. (ray)