Merevitalisasi Semangat 1928, Dispora Siap Gelar Pekan Pemuda
detaktangsel.com SERPONG - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Tangerang Selatan E Wiwi Martawijaya mencanangkan kegiatan "Pekan Pemuda" pada 22-28 Oktober 2017. Penyataan ini disampaikan Kadispora di ruang kerjanya, Senin (16/10).
Dalam kesempatan tersebut Wiwi memaparkan bahwa, pihaknya akan melaksanakan dua kegiatan pokok sesuai tugas dan fungsinya, yaitu Kepemudaan dan Keolahragaan. Yang terkait kepemudaan, menurut Kadispora, pihaknya akan mengadakan Pekan Pemuda Tangerang Selatan (Tangsel) 2017.
"Kegiatan dilaksanakan mulai 22 Oktober dengan kegiatan bakti sosial di seluruh kecamatan," ungkapnya
Dijelaskan Wiwi, dalam kegiatan tersebut, pihaknya akan menggandeng mitra kerjanya yakni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangsel. "Insya Allah, bila tidak ada halangan, pada hari Minggu ibu Wali Kota Tangsel berkenan akan me-launching itu," imbuhnya
Menurutnya, kegiatan Pekan Pemuda Tangsel 2017 juga akan dilanjutkan dengan kegiatan 'Kemah Bakti Pemuda" di kawasan Tandon Ciater sebagai areal perkemahan. Di acara, ini pihak Pemerintah Kota Tangsel melalui Dispora akan memberikan bimbingan kepada para pemuda yang terdiri atas semua unsur-unsur pemuda.
"Dalam kegiatan perkemahan tersebut, kita akan pilih yang bisa mewakili unsur-unsur pemuda dan bukan hanya OKP, seperti pemuda pelajar, pemuda mahasiswa, dan banyaklah yang mewakili pemuda-pemudi Tangsel," papar Wiwi.
Ditambahkan Wiwi, dalam kesempatan Pekan Pemuda Tangsel 2017, pihaknya akan membangun 'character building' pemuda/pemudi Tangsel. "Tidak sekadar sosialisasi, tetapi kita akan gali segala potensi dan kita akan memberikan semacam character building di kemah bakti itu selama dua hari, tanggal 23 dan 24 Oktober," jelas Kadispora.
Selanjutnya, kata Wiwi, pada 25-26 Oktober kegiatan diteruskan dengan "Temu Wicara" yang didalamnya juga dikumpulkan pemuda/pemudi yang harapkan bisa mewakili kalangan pemuda, khususnya yang telah 'digemleng' pada kegiatan-kegiatan sebelumnya. "Kita juga akan gali apa sih mau-nya pemuda-pemudi, mau-nya seperti apa (?). Begitu kira-kira," ungkap Wiwi lagi.
Wiwi menambahkan, dalam diskusi tersebut, pihaknya kan menghadirkan narasumer yang berkopenten, termasuk Wali Kota dan para ahli yang berkaitan dengan kepemudaan. "Saya ingin disitu terjadi dialog yang dinamis, yang nantinya sebagai goal adalah ikrar pemuda Tangsel intinya dari kegiatan tersebut adalah merevitalisasi fungsi dari para pemuda," paparnya.
Dalam pandangan Kadispora, kondisi pemuda saat ini sudah vital. Namun demikian, pihaknya berharap para pemuda tidak terkesan jalan sendiri-sendiri. Karenanya, Dispora memandang perlu melaksanakan kegiatan positif yang dikemas dalam 'Pekan Pemuda Tangsel 2017' yang dilakukan tidak parsial dan dengan gaung yang lebih kuat. Kemudian, pada 27-28 Oktober akan dilaksanakan semacam festival kepemudaan, yang acaranya dilaksanakan oleh para pemuda-pemudi, yang didalamnya terdapat perlombaan/pertandingan.
"Pada malam puncaknya sebagai malam inagurasi akan diadakan pembacaan ikrar pemuda Tangsel dan ikrar sumpah pemuda 1928," pungkas Kadispora.