Acara pelantikan pada Jumat (20/1/2017), dihadiri oleh seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Kota Tangsel, Kepolisian, TNI, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, serta disaksikan oleh perwakilan dari Pemerintah Provinsi Banten.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan pelantikan ini merupakan jabatan karir tertinggi bagi Aparatur Sipil Negara di lingkup pemerintah kota sebagai Pimpinan Tinggi Pratama. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja aparatur daerah. Menurutnya, berjalan atau tidaknya roda pemerintah, lancar atau tidaknya birokrasi ditentukan oleh bagaimana Sekretaris Daerah menjalankan peran dan fungsinya.

Lanjutnya, birokrasi yang solid adalah kunci dari efektif dan efisiennya pelaksanaan tugas dan pekerjaan. Tidak akan pernah ada pekerjaan yang dapat selesai dengan optimal, jika komponen-komponen yang didalamnya tidak solid.

Pola pikir atau mindset yang harus dibangun di kalangan birokrasi adalah ada untuk melayani masyarakat dan membangun wilayahnya. Fokus kinerja birokrasi harus bersifat keluar, bukan ke dalam. Artinya, birokrasi bukan sibuk mengurusi dirinya sendiri, tapi harus sibuk melayani masyarakatnya. "Sesungguhnya kita harus mampu lebih dari sekedar responsif. Kita harus membangun birokrasi yang berprinsip memiliki inisiatif," ucapnya.

Airin menyadari bahwa birokrasi pemkot Tangsel , terutama dari sisi jumlah, belum mencapai kondisi ideal. Kondisi ini dapat ditutupi dengan adanya personel-personel di dalam birokrasi yang mampu untuk berinovasi."Mari kita semua berupaya untuk menjadikan inovasi bagian dari budaya kerja kita," ujarnya.

Sekda  Muhamad yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel. Nama Muhamad terlebih dahulu lolos seleksi bersama 2 kandidat lain yakni, Sukanta dan Dadang Sofyan."Ini adalah sebuah amanah dan senang tapi disisi lain ini adalah sebuah musibah, karena jabatan sendiri adalah musibah," kata Sekda Tangsel Muhamad.

Muhamad melanjutkan, rasanya pasti beda karena tanggung jawab lebih berat dan besar, tapi semua harus bisa dikondusifkan, saling membahu dan saling support dengan cara itu maka tak ada yang berat.

Ditanya mengenai menunggu lama untuk dilantik menjadi sekda, Muhamad mengatakan, tidak ada yang lama, karena menjadi plt pun dirinya bekerja, sehingga menurutnya tidak ada yang lama proses pelantikan ini. "Kemarin kita bekerja, sekarang pun kita bekerja," tandasnya.