Beruntungnya, ramalan dari Ameeca menunjukkan bahwa masa depan umat manusia di bumi akan cerah, dan tidak ada ancaman bahwa pekerjaan manusia akan diambil alih oleh robot seperti yang sering diwaspadai.

"Dalam kurun waktu 100 tahun ke depan, saya percaya bahwa manusia akan berada pada posisi yang jauh lebih baik," ungkap robot tersebut seperti dilansir dari Daily Mail.

Ameeca sendiri merupakan ide dari sebuah startup yang berbasis di Cornwall bernama Engineered Arts, yang menjulukinya sebagai 'robot paling canggih di dunia'.

Robot humanoid ini menyerupai manusia dan memiliki kemampuan mengekspresikan berbagai emosi seperti merem, mengedipkan mata, menggerakkan bibir, dan mengerutkan hidung, sama seperti perilaku manusia.

Dalam video terbaru yang diunggah di saluran YouTube Engineered Arts, Ameeca diajukan pertanyaan tentang gambaran masa depan umat manusia 100 tahun ke depan.

Seorang peneliti bertanya kepada Ameeca, "Bagaimana menurutmu nasib manusia di masa depan? Apakah akan ada nilai positifnya?"

Ameeca memberikan respons setelah sempat berhenti sejenak untuk berpikir, melihat ke atas dengan ekspresi pemikiran, lalu akhirnya menjawab,

"Dalam jangka waktu 100 tahun, saya optimis bahwa umat manusia akan mengalami perbaikan yang signifikan." kata Ameeca.

"Kita akan mengambil langkah besar menuju keberlanjutan dan kesetaraan, sambil terus mengembangkan teknologi baru yang akan membuat kehidupan kita lebih efisien dan menyenangkan," tambahnya.

Tanggapan dari Ameeca ini menenangkan banyak orang yang menyaksikan, karena Ameeca tidak meramalkan bahwa robot akan mengambil alih semua pekerjaan manusia dan menyebabkan penderitaan. (Aip)