Mobil listrik yang bernama Jatayu, dirancang oleh banyaknya puluhan mahasiswa dari berbagai kampus yang berbeda. Yaitu, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jawa Timur dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Mobil listrik yang telah memiliki penggerak listrik serta battery pack berkapasitas 33 kWh akan dapat bertahan selama 5 jam.

Kendaraan listrik ini berdimensi 3,5 x 2 meter dengan adanya kapasitas penumpang sebanyak 5 orang dengan bentuk formasi tempat duduk, 3 orang di belakang dan 2 orang di depan.

Mobil listrik Jatayu ini sudah dilengkapi dengan beragam sensor mulai dari pemanfaatan GPS yang akan langsung terhubung dengan satelit disertakan sensor light raeder yang telah digabungkan pada kamera standar industri untuk big data analisis lalu di proses oleh komputer yang dapat memiliki spesifikasi tinggi tertanam di dalam mobil.

Transportasi tanpa sopir ini telah mempunyai kemapuan terhadap akselerasi, navigasi sehingga akan dapat mendeteksi lingkungan di sekitar, ini akan menghindari halangan dan akan melakukan pemberhentian secara otonom.

Dengan melalui teknologi intelegent control, mobil listrik tanpa sopir ini merupakan inovasi hasil dari kolaborasi antar para Mahasiswa di Surabaya, bisa untuk dimanfaatkan guna mengantar barang atau yang lainnya ke seluruh bagian kampus.

Prototype mobil listrik tanpa sopir ini jika sudah dikembangkan akan dapat digunakan di jalan raya, maka dari itu mobil listrik tanpa sopir ini akan direncanakan diproduksi secara massal.