Dishub Belum Bisa Atasi Macet di Tangsel
CIPUTAT- Kemacetan yang terjadi di kota Tangsel belum terpecahkan. Sejumlah titik kemacetan masih terjadi. Sementara petugas Dishubkominfo yang mengatur lalu lintas jarang nongol.
Sejumlah titik kemacetan tak tertangani. Seperti yang terjadi di Jalan Tegal Rotan di Pondok Aren, Perempatan Duren di Ciputat, kawasan Pasar Ciputat, perempatan Gaplek di Pamulang, kawasan Pasar Serpong, Jalan Raya Serpong, Jalan Ciater Raya, Perempatan Maruga di Ciputat, pertigaan Serua di Ciputat dan sejumlah titik lainnya.
"Di sini ngga pernah ada petugas dari Dishub. Paling juga warga sini, seperti tukang ojek atau tukang parkir yang ngatur lalu lintas," kata Derby (23), warga sawah baru, Ciputat.
Lalu lintas di kawasan tersebut memang kerap berantakan. Pasalnya selain tidak ada petugas, perempatan penghubung kawasan Ciputat-Ciputat Timur-Bintaro tersebut tidak terdapat traffic light.
"Ngga ada lampu merah. Akhirnya pengendara yang kurang sadar saling mendahului, akhirnya ya lalu lintas terus kacau. Harusnya ada petugas di sini, paling tidak lampu merah juga disediakan, biar ngga crowdit," ujarnya.
Kepala Dishubkominfo Kota Tangsel Sukanta mengaku tak tahu terkait ketidakadaan petugasnya di titik kemacetan, seperti Perempatan Duren.
"Kalau dari laporan yang saya terima sih ada (petugas). Nanti saya cek," katanya.
Mantan Kepala Satpol PP Kota Tangsel ini mengaku sulit memecahkan masalah di Kota Tangsel, terlebih volume kendaraan terus meningkat. Salah satu solusinya, yakni pelebaran jalan yang saat ini masih dalam proses.
"Jika pelebaran jalan sudah dilakukan, saya kira kemacetan akan dapat dikurangi. Yang pasti saat ini, kami berupaya mengatasi kemacetan. Untuk sejumlah titik yang belum dilengkapi traffic light, akan segera dilengkapi. Petugas juga akan kami sebar di titik kemacetan dan kami pantau," ujarnya.(def)