Kota Bogor Diguyur Motor Sampah
BOGOR-Guna memaksimalkan kerja para dinas kebersihan di Kota Bogor, Pemerintah Provinsi Jabar memberikan hibah berupa 25 unit motor pengangkut sampah.
Kendaraan tersebut untuk mendorong Pemkot Bogor agar lebih semangat dan menjadi harapan baru sebagai kota yang tertib masalah kebersihan.
Selain kepada Pemkot Bogor, Pemprov Jabar juga memberikan hibah 25 unit sepeda motor pengangkut sampah di seluruh kota/kabupaten di Jabar. Pemberian bantuan dilakukan secara simbolis di halaman kantor Balaikota Bogor, kemarin.
"Total untuk seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat kami memberikan bantuan 750 unit sepeda motor," ujar Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
Setiap kabupaten/kota, menurutnya rata-rata mendapat 25-30 unit sepeda motor. Terkecuali Kota Bandung itu dapat 100 unit karena dia sebagai proyek percontohan.
Alasan bantuan motor pengangkut sampah ini diberikan untuk membuat di seluruh kota/kabupaten di Jabar lebih bersih. Sehingga tidak terlihat lagi penumpukan sampah di jalan-jalan kota.
"Mudah-mudahan dengan bantuan sepeda motor pengangkut sampah betul-betul jadi spirit dan harapan baru untuk kota/kabupaten lebih bersih," terangnya.
Ia menambahkan, pengadaan hibah itu dianggarkan dari APBD 2013. Pemberian hibahnya sendiri dilakukan secara bertahap tahun ini. Tapi ke depan tidak menutup kemungkinan bantuan truk akan diberikan ke daerah lain di Jawa Barat.
Seperti diketahui, debit sampah di Kota Bogor setiap harinya mencapai 2447 kubik, yang terangkut baru 1778 kubik. Dengan adanya motor tersebut, masalah penumpukan sampah di Kota Bogor diharapkan dapat diminimalkan.
"Kalau untuk pelayanan di perkotaan itu cukup. Tapi untuk di wilayah belum bisa maksimal karena truk sampah tidak bisa masuk ke gang kecil, untuk mengangkut sampah masyarakat," ujar Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamananan (DKP) Kota Bogor Daud Neroh.
Dengan adanya bantuan motor pengangkut sampah, dia berharap penanganan sampah di Kota Bogor dapat lebih baik.
"Motor-motor ini akan mempercepat pengangkutan sampah dan mempermudah para personel yang biasanya hanya mengunakan roda dorong," tandasnya.(rul)