Diskominfo Dorong Wujudkan Smart City di Tangsel
Suasana kegiatan pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang digelar Diskominfo Tangsel.
Didy
detaktangsel.com ADVERTORIAL - Dalam mengimbangi kemajuan teknologi dan mendorong Kota Tangsel sebagai Kota Cerdas atau Smart City, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar kegiatan pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Kepala Bidang Smart City dan TIK pada Dinas Kominfo Kota Tangsel Sodikin mengatakan, merupakan impian pemerintah kota, cerdas kotanya dan cerdas juga Sumber Daya Manusia (SDM), yakni SDM yang bisa memanfaatkan teknologi informasi.
"Dalam menghadirkan Smart City, diperlukan pendekatan pola pikir dan pola tindak pembangunan kota dengan cara yang tepat. Selain itu juga dibutuhkan pemahaman persoalan kota, solusi cerdas persoalan kota, termasuk penggunaan teknologi, tata kelola hingga model pembangunan atau bisnis," katanya.
Dalam kegiatan ini, menurut Sodikin setiap kelompok peserta diminta untuk merancang dan mempresentasikan ide yang bisa membuat Tangerang Selatan menjadi kota yang pintar. Tentunya, Ide tersebut harus berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi yang bisa dimanfaat semua orang, serta kegiatan lainnya seperti seminar dan permainan. "Dengan adanya inovasi ini, diharapkan bisa memecahkan persoalan seperti kemacetan, banjir dan lain-lain yang dimiliki oleh daerah," ujarnya
Kata dia, kegiatan ini berfokus kepada SDM atau disebut smart people, meningkatkan kemampuan tentang TIK sehingga bisa terciptanya kota yang cerdas dari SDM cerdas. "Salah satu kunci keberhasilan smart city adalah smart people. Pembangunan kota cerdas memerlukan konstribusi semua pemangku kepentingan kota, karena itu kami mengajak semua jajaran Pemkot untuk memahami smart city," tandasnya.
"Dalam menghadirkan Smart City, diperlukan pendekatan pola pikir dan pola tindak pembangunan kota dengan cara yang tepat. Selain itu juga dibutuhkan pemahaman persoalan kota, solusi cerdas persoalan kota, termasuk penggunaan teknologi, tata kelola hingga model pembangunan atau bisnis," katanya.
Dalam kegiatan ini, menurut Sodikin setiap kelompok peserta diminta untuk merancang dan mempresentasikan ide yang bisa membuat Tangerang Selatan menjadi kota yang pintar. Tentunya, Ide tersebut harus berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi yang bisa dimanfaat semua orang, serta kegiatan lainnya seperti seminar dan permainan. "Dengan adanya inovasi ini, diharapkan bisa memecahkan persoalan seperti kemacetan, banjir dan lain-lain yang dimiliki oleh daerah," ujarnya
Kata dia, kegiatan ini berfokus kepada SDM atau disebut smart people, meningkatkan kemampuan tentang TIK sehingga bisa terciptanya kota yang cerdas dari SDM cerdas. "Salah satu kunci keberhasilan smart city adalah smart people. Pembangunan kota cerdas memerlukan konstribusi semua pemangku kepentingan kota, karena itu kami mengajak semua jajaran Pemkot untuk memahami smart city," tandasnya.
Published in: Advetorial