Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan DLH Tangsel, Rastra Yudhatama mengatakan berdasarkan surat kerjasama bahwa akhir Februari ini Tangsel sudah bisa buang sampah ke Nambo.

Namun diungkapkannya, DLH Tangsel sedang melakukan persiapan administrasi dan teknis untuk proyeksi kerjasama tersebut.

"Surat dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu bisa beroperasi akhir Februari. Tapi, kita masih melakukan persiapan administrasi dan teknis," katanya saat dihubungi wartawan detaktangsel.com, Senin (31/1/2022).

Dirinya berharap, saat realisasi kerjasama tersebut bisa berjalan lancar dan tidak ada masalah apapun.

"Semoga lancar ya sesuai rencana kami harapkan kerjasama tersebut," ungkap Yudha.

Sementara, isi kerjasama buang sampah yang disepakati menurutnya itu 120 ton perhari dengan biaya tipping fee sebesar Rp.125.000.00 per ton. Serta uang kompensasi dampak negatif (KDN) Rp.12.500.00 untuk setiap warga disekitar sana.

"Seratus dua puluh ton perhari. Biaya tipping feenya seratus dua puluh lima ribu perton. Kompensasi dampak negatifnya (KDN) sebesar dua belas ribu lima ratus." tandasnya. (Raf)