Sepenggal Kisah Dari Pamulang
Detaktangsel.com, OPINI -- Pamulang salah satu Desa tertua yg ada di wilayah Tangsel. Umurnya bukan baru seumur jagung. Eksistensinya sudah terbaca melalui beberapa Surat Kabar di Batavia di antaranya Batavia Handesblad 1867.
Desa yang masuk dalam wilayah adminisistrasi Afdeling Buitenzorg (Bogor) di tahum 1864 ini merupakan bagian dari desa2 yang berada dalam wilayah kesatuan administrasi Distrik Parung. Dimana saat itu Parung merupakan ibukota Kecamatan yg membawahi 25 Desa di dalamnya. (Het Regt.in Nederlandsch Indie.1877).
Yang menariknya dan tak banyak orang yg mengetahui bahwa jauh sebelum Pamoelang itu menjadi nama sebuah desa secara dejure, terlebih dahulu nama desanya adalah, Pamoelang of Pondok Benda dengan membawahi 23 dusun di dalamnya termasuk Pamoelang itu sendiri. Desa ini dikepalai oleh seorang letnan Cina sebagaimana yg termaktub dalam berita Batavia Handesblad 1867 sbb:
"Een stuk LAND, genaamd Pamoelang en Pondok Benda, bebouwd met een landhuis en verdere bijgebouwen allen van steen, met panen gedekt, gelegen in de assisten residentie Buitenzorg, perceel nummer zes en veertig, zeventig, en aldaar getaxeerd op eene waarde van reertien duizen gulden..."
Staande alle deze perceelen ten name van nu wijlen den Luitenan der Chinezen TAN KANG THAY. Namens den verbandhouder: De Officier ran Justitie bij den Raad ran Justitie te Batavia,
GAIJMANS
Artinya bang? Sabar. Tenang sodara2 skalyan..sayah juga ribet nulis sama bacanya. Tapi setidaknya menurut toean2 meester, artinya kurang lebih seperti ini:
"Sebidang tanah yang ada di Pamulang dan Pondok Benda dibangun di atas lahan yang masuk dalam wilayah Resident Bogor diberi tanda dng patok nomor 46 terdaftar di verponding dengan nomor 75, dan di jual di sana dengan 13ribu gulden.. Semua tanah ini sekarang atas nama mendiang Letnan Tiongkok TAN KANG THAY.
Atas nama pemegang koneksi:
Jaksa Penuntut Umum pada Dewan Kehakiman di Batavia
GAIJMAN...*
Wallahu a'lam bishawab
Semoga Manfaat
#Padepokan Roemah Boemi Pamoelang
#HISTORIA Tangsel
14 Maret 2023
Oleh: Agam Pamungkas Lubah