Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
NasionalPeristiwa

Mulai 1 Maret 2024, Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah

×

Mulai 1 Maret 2024, Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah

Sebarkan artikel ini

detak.co.id, JAKARTA – Mulai 1 Maret 2024, KAI akan melakukan penambahan 44 perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja (weekday). Dengan penambahan ini, jumlah perjalanan LRT Jabodebek setiap harinya (pada weekday) menjadi 308 perjalanan, atau meningkat 16% jika dibandingkan periode sebelumnya.

Penambahan perjalanan ini dimaksudkan guna meningkatkan layanan terhadap para pengguna LRT Jabodebek. Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono mengatakan penambahan ini juga didasari tren jumlah pengguna yang kian meningkat. “Sejak Desember 2023, ada pertumbuhan jumlah pengguna LRT Jabodebek, terutama saat hari kerja (weekday),” kata Mahendro, dalam keterangan tertulis, Jumat (1/3/2024).

Dari catatan KAI, jumlah pengguna LRT Jabodebek pada Desember 2023 mencapai 1.029.686 pengguna. Sedangkan, pada Januari dan Februari 2024, terjadi peningkatan jumlah pengguna menjadi 1.200.399 pengguna (Januari) dan 1.202.087 pengguna (28 Februari).

Pertumbuhan jumlah pengguna ini menunjukkan semakin dipercayanya LRT Jabodebek sebagai moda transportasi harian oleh masyarakat. Dengan berbagai perbaikan oleh Kementerian Perhubungan, KAI serta stakeholders terkait, LRT Jabodebek berhasil menjawab keinginan dan kebutuhan para pengguna.

Selain itu, penambahan jumlah perjalanan LRT Jabodebek juga dilakukan pada akhir pekan (weekend). Pada akhir pekan, jumlah perjalanan LRT Jabodebek mulai 1 Maret menjadi 260 perjalanan, dari sebelumnya 240 perjalanan. “Penambahan jumlah perjalanan itu membuat waktu tunggu antar kereta (headway) lebih singkat. Per 1 Maret, headway LRT Jabodebek akan menjadi 6 menit pada lintas Cawang – Dukuh Atas dan 12,5 menit pada lintas Harjamukti – Cawang serta Jatimulya – Cawang,” tambahnya.

KAI berharap penambahan jumlah perjalanan ini, minat masyarakat menggunakan LRT Jabodebek semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan program pemerintah yang ingin semakin banyak masyarakat yang beralih dari transportasi pribadi ke LRT Jabodebek sehingga dapat mengurangi kemacetan serta polusi udara di ibu kota dan sekitarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *