Puluhan masyarakat yang tergabung dalam wadah koalisi LSM bersatu mendesak Bupati Lebak untuk meminta maap terhadap tindakan Bupati Lebak H. Iti Oktavia Jaya Baya yang telah melontarkan pernyataan bahwa LSM adalah perongrong pemerintah.

"Kami menunggu ibu Bupati untuk mengungkapkan ucapan maap, dengan tudingan anda bahwa kami adalah perongrong pemerintah, dan unuk ibu ketahui bahwa bukan kami yang merongrong pemerintah melainkan Ibu Bupati dan keluarga beserta kroni kroninya yang telah merongrong baik APBD ataupun APBN," ungkap Orator aksi Agus dalam orasinya.

Ditegaskannya, bahwa sebelum Bupati Lebak meminta maap dan mempertanggungjawabkan kelakuannya yang dinilai melecehkan LSM, pihaknya akan terus menerus menggelar aksi yang serupa sampai Bupati mengatakan maap.

"Kami tidak akan takut di intimidasi, diancam dan diprofokasi oleh pihak pihak yang lain, dan kami akan beberkan kejahatan yang dilakukan keluarga Bupati beserta keluarganya yang kami duga terlibat dalam monopoli proyek proyek di Kabupaten Lebak," timpal Ketua Umum LSM Organisasi Rakyat Anti Koruptor (Orator) tersebut.

Sesuai pantauan Detakserang.com aksi unjuk rasa berjalan dengan tertib meski sedikit ada aksi saling dorong antara demonstran dengan pihak penjagaan karena massa memaksa masuk ke kantor Bupati Lebak.