Sekarang Pengguna X Bisa Blokir Komentar dari Akun Tidak Terverifikasi
Detaktangsel.com TECH -- Media sosial Twitter, yang saat ini dikenal sebagai X, baru-baru ini mengumumkan pembaruan fitur yang menarik bagi penggunanya. Fitur baru ini memungkinkan pengguna untuk memblokir akun yang belum terverifikasi yang mencoba memberikan komentar di postingan mereka. Pembaruan ini telah menjadi perbincangan hangat, dan pendapat tentang manfaat dan dampaknya beragam.
Perubahan ini datang sekitar 11 bulan setelah CEO Twitter, Elon Musk, merilis fitur verifikasi berbayar untuk Twitter Blue dengan biaya sebesar 7,99 dolar AS atau sekitar Rp125 ribu per bulan. Fitur ini memberikan pengguna kesempatan untuk mendapatkan tanda centang biru yang menandakan akun terverifikasi. Dengan demikian, pembaruan terbaru ini berhubungan erat dengan langkah Twitter untuk memberikan pengguna kontrol lebih besar atas komunitas online mereka.
Salah satu aspek yang mencuat dalam perdebatan adalah bagaimana fitur ini akan mempengaruhi akses pengguna yang belum berlangganan Twitter Blue. Dengan pembatasan komentar hanya untuk akun yang telah terverifikasi melalui pembayaran, nomor telepon, atau bahkan identitas pemerintah, akan lebih sulit bagi pengguna biasa untuk melawan informasi palsu atau keliru. Beberapa pengguna khawatir bahwa ini mungkin mengurangi pluralitas pendapat dan keragaman informasi di platform.
Di sisi lain, ada argumen kuat yang menyatakan bahwa membatasi komentar hanya untuk akun yang diverifikasi dapat membantu mengurangi pelecehan, pengejaran, dan penyebaran informasi palsu. Dengan cara ini, langkah ini dapat membantu menciptakan lingkungan online yang lebih aman dan dapat dipercaya.
Meskipun ada argumen yang mengatakan bahwa verifikasi berbayar ini tidak selalu menjamin kualitas atau kejujuran akun, Twitter (X) telah memberikan prioritas pada tanggapan dari akun yang telah terverifikasi. Dengan begitu, pengguna yang membayar untuk mendapatkan centang biru akan lebih mudah mengevaluasi kualitas utas yang diisi oleh rekan pengguna yang juga telah terverifikasi.
Saat ini, platform ini masih menghadapi tantangan, termasuk masalah bot dengan label verifikasi, yang dapat mengacaukan upaya untuk mempertahankan lingkungan online yang lebih aman dan sehat. Twitter (X) harus terus mengatasi masalah ini sambil memperhatikan respons dan umpan balik dari komunitas penggunanya.
Dengan demikian, perkenalan fitur pemblokiran untuk akun tidak terverifikasi di kolom komentar merupakan langkah yang menarik dalam perjalanan Twitter (X) menuju menciptakan lingkungan online yang lebih baik. Bagaimanapun, perdebatan mengenai efektivitas dan implikasi dari langkah-langkah ini pasti akan terus berlanjut di dunia media sosial yang terus berubah.