Prihatin Kondisi Kadin, Lintas Asosiasi Jasa Kontruksi Tangsel Dibentuk
detaktangsel.com SERPONG-Untuk mewadahi pengusaha jasa konstruksi di Kota Tangsel, maka dibentuk Lintas Asosiasi Jasa Konstruksi (LAJK).
Asosiasi ini gabungan dari sejumlah organisasi pengusaha. Di antaranya, Gapeknas, Aspekindo, Gapkin, Gabpeknas, Aspertanas, Gakindo, Aspeknas, Garansi, Gapeksindo, beberapa anggota Kadin Tangsel Serta Hipmi Tangsel.
Pembentukan LAJK juga untuk menjembatani pengusaha jasa konstruksi untuk melaksanakan pekerjaan di Kota Tangsel. Soalnya, banyak pengusaha jasa konstruksi dari luar Tangsel yang tidak layak mendapatkan paket pekerjaan.
Sementara, pengusaha jasa konstruksi asal Kota Tangsel tidak diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan.
Dibentuknya LAJK ini lantaran melihat kondisi KADIN Tangsel yang hingga saat ini masih vakum. Dikarenakan, sampai saat ini belum terlaksananya musyawarah Kadin Kota Tangsel. Padahal, pembentukan caretaker Kadin sudah dilakukan tiga kali. "Kami mendesak Kadin untuk melaksanakan mukota," kata juru bicara LAJK Edi Rusli saat ditemui di Serpong pada Rabu, (15/11/2017).
Sementara Ketua LAJK Eldika Sabda Lubis menuturkan atas kondisi ini pengusaha jasa konstruksi Tangsel seperti anak kehilangan induk. Tak dapat bergerak bebas. Sementara, paket kegiatan dari Pemkot Tangsel terus berjalan dan dikerjakan kontraktor dari luar Tangsel. " Sebenarnya ini ada apa?," tanyanya.
Nah, dengan keberadaan LAJK diharapkan menjadi jembatan antara pengusaha dengan Pemkot Tangsel untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan.
"Jangan sampai pengusaha lokal hanya jadi penonton di rumah sendiri," tegasnya.