detak.co.id Olahraga – Ajang penghargaan Ballon d’Or 2024, yang digelar di Theatre du Chatelet, Paris, pada Selasa (29/10) dinihari WIB, menjadi momen besar bagi dunia sepak bola, namun tidak untuk Vinicius Junior. Sang bintang Real Madrid yang masuk nominasi bersama nama-nama besar seperti Erling Haaland dan Rodri, justru absen dari acara tersebut.
Absennya Vinicius Junior, menurut laporan Tribuna, adalah bagian dari aksi boikot Real Madrid terhadap Ballon d’Or tahun ini. Klub raksasa Spanyol itu dikabarkan tidak mengirimkan perwakilan ke acara bergengsi tersebut, meskipun mereka membawa pulang dua penghargaan yaitu klub terbaik putra dan pelatih terbaik putra yang dianugerahkan kepada Carlo Ancelotti.
Keputusan boikot ini dipicu oleh keyakinan bahwa Vinicius layak mendapat penghargaan, terutama setelah penampilan gemilangnya musim lalu. Pemain asal Brasil tersebut berperan penting dalam kemenangan Real Madrid meraih gelar LaLiga dan Liga Champions, namun penghargaan justru jatuh kepada Rodri.
Alih-alih menghadiri acara di Paris, Vinicius memilih menggelar pesta pribadi di Madrid pada malam yang sama. Dalam acara bersama teman-teman terdekatnya itu, Vinicius terlihat menghibur diri dan merespons lewat media sosial. Melalui akun X (dulu dikenal sebagai Twitter), Vinicius mengungkapkan tekadnya untuk tampil lebih baik lagi di masa mendatang.
“Aku akan melakukannya 10 kali lipat jika harus begitu. Mereka belum siap,” tulis Vinicius dalam cuitannya, menegaskan ambisinya untuk menunjukkan performa lebih luar biasa lagi musim depan.
Meski tanpa kehadiran perwakilan Real Madrid, Ballon d’Or 2024 tetap menjadi malam yang luar biasa bagi dunia sepak bola. Dengan trofi Ballon d’Or yang jatuh kepada Rodri, ini menjadi kemenangan pertama pemain Spanyol sejak 1960, menandai momen bersejarah bagi sepak bola Spanyol.