detak.co.id CIPUTAT – Prestasi membanggakan dicetak atlet-atlet dari Kota Tangerang Selatan yang mewakili Provinsi Banten di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI di Aceh-Sumatera Utara 2024.
Prestasi yang diukir tersebut berhasil membawa Provinsi Banten mencapai target yakni masuk kedalam 10 besar di ajang olahraga bergengsi tingkat nasional tersebut.
Atas capaian tersebut, Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet. Hal tersebut diungkap Wali Kota Benyamin Davnie yang didampingi Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan saat menyambut para atlet di Pusat Pemerintah Kota (Puspemkot) Tangsel, pada Senin (23/09/2024).
“Kita akan memberikan bonus, apresiasi dalam bentuk uang yang nanti akan dihitung. Kita anggarkan di APBD tahun 2025 yang akan datang di murni. Nanti akan dihitung dan sesuai dengan aturan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Benyamin menegaskan komitmen Pemkot Tangsel tidak hanya memberikan bonus kepada para atlet. Bahkan, Pemkot menyiapkan prioritas pendidikan kepada para atlet berprestasi.
“Untuk yang mau kuliah, kita juga akan siapkan beasiswa, bahkan sampe S2 juga kita akan berikan beasiswa, kemudian juga yang lain-lain ya kayak BPJS tenaga kerjanya, itu juga diberikan kepada atlet-atlet kita,” ujarnya.
Prestasi membanggakan ini kata Benyamin, tentunya menjadi semangat Kota Tangerang Selatan untuk melakukan pembinaan yang semakin baik. Termasuk, menyiapkan sarana prasarana yang memadai.
Berdasarkan data yang diterima, beberapa cabang olahraga yang menyumbang medali emas di antaranya Panahan atas nama Raihanna Zhafira Putri, Sambo atas nama Ghea Cholifah Cantika, lalu Woodball yang diraih oleh Elva Selfiana di kelas single stroke putri, dan tim fairway putri atas nama Ika Yulianingsih, Susanti Dwi Umi, Falisha Galiana Noya, dan Elva Selfiana. Selanjutnya, dari cabang olahraga Tarung Drajat, M. Ahsanul Bayan.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangsel, Hamka Handaru mengatakan prestasi tahun ini sangatlah luar biasa.
Terlebih, Provinsi Banten mencatatkan sebanyak 22 emas, 24 perak, dan 33 perunggu.
“Ini udah naik peringkat dari tahun sebelumnya yang di Papua. Waktu itu peringkat 14, sekarang naik jadi peringkat 10. Itu targetnya berhasil kita raih dan tercapai,” ucapnya.
Ia menekankan untuk terus mengawal pembinaan para atlet Kota Tangsel. Hal ini penting agar prestasi yang diraih semakin tinggi.
“Biasanya juara PON itu akan masuk seleksi pelatnas, tetapi itu tidak semua. Nah yang tidak masuk itu pasti kita lakukan pembinaan semaksimal mungkin, sehingga punya standar yang sama,” ujarnya.