detaktangsel.com TANGSEL – Rapat Pimpinan Paripurna Daerah (Rapimpurda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Kota Tangsel berlangsung ricuh, sebab rapat yang dibuka pada pukul 15.00 WIB tadi, terjadi jeda waktu molor panjang.
Panitia penyelenggara bersama Steering Committe (SC) dan Organizing Commuter (OC) awalnya sepakat kegiatan jeda 15 menit. Namun hingga menjelang maghrib Rapimpurda tersebut tak kunjung dimulai.
Situasi itu pun menimbulkan pertanyaan dari peserta yang menghadiri rapat yang diadakan di Aula Kecamatan Serpong tersebut.
“Dan saya menanyakan kelanjutannya,” kata Zein Nasution dari Sapma Kota Tangsel saat dihubungi wartawan, Selasa (28/1/2025).
Zein juga menyampaikan sikap protes karena acara Rapimpurda KNPI Tangsel di Aula Kantor Kecamatan Serpong itu tidak dilanjutkan.
Zein menyatakan sudah lebih dari tiga kali memanggil panitia penyelenggara serta SC dan OC tapi tidak ada tanggapan. Mereka tidak menjelaskan alasannya mengulur waktu.
“Terjadilah kericuhan yang mengakibatkan ditariknya spanduk Rapimpurda,” tegasnya.
Belum ada penjelasan molornya Rapimpurda KNPI Kota Tangsel yang digelar di Aula Kecamatan Serpong tersebut. Begitupun saat Ketua SC rapat KNPI, Iqbal Saputra Widianto di konfirmasi wartawan, dia belum memberikan klarifikasi.
Adapun Rapimpurda KNPI Kota Tangsel merupakan agenda penting dalam konstitusi organisasi KNPI jelang musyawarah daerah (Musda). Agendanya menetapkan waktu pelaksanaan, menentukan tema, lokasi dan kepesertaan hingga meninjau undangan yang mesti dihadirkan.
Adapun SC bertanggungjawab mengarahkan proses kegiatan dari awal hingga akhir. Sedangkan peran OC menangani persiapan dan teknis pelaksanaan kegiatan. Kedua posisi tersebut punya peran dan tanggungjawab yang jelas.