Scroll untuk baca Berita

Pasang Iklan, Advertorial dan Kirim Release, click here
Daerah

Rakornas 2024, TP PKK Provinsi Banten Usulkan Program Pendampingan Anak Stunting Melalui Makan Bergizi dan Pemantauan Tumbuh Kembang

×

Rakornas 2024, TP PKK Provinsi Banten Usulkan Program Pendampingan Anak Stunting Melalui Makan Bergizi dan Pemantauan Tumbuh Kembang

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, detak.co.id – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten pada Rapat Koordinasi Nasional Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tahun 2024 mengusulkan program unggulan Provinsi Banten yang bisa direplikasi tingkat nasional. Pendampingan anak stunting melalui pemberian makanan bergizi dan pemantauan tumbuh kembang menjadi salah satu program unggulan TP PKK dan Posyandu Provinsi Banten.

Hal itu diungkap Ketua Umum TP PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar usai menghadiri Pelantikan Ketua Umum TP PKK Pusat dan Ketua Umum Pembina Posyandu Pusat Tri Tito Karnavian serta Rakornas TP PKK Tahun 2024 di Balai Sudirman Jl Dr Saharjo No 268 Jakarta, Selasa (19/11/2024). Rakornas TP PKK Tahun 2024 mengusung tema ‘Strategi PKK dalam Aksi Nyata melalui Persiapan Rakernas X PKK untuk Mendukung RPJMN 2025- 2029’.

Dalam kesempatan itu, mewakili TP PKK dan Pembina Posyandu Provinsi Banten Tine Al Muktabar ucapkan selamat atas pelantikan yang dilaksanakan. “Kami ucapkan kepada Ibu Tri Tito Karnavian selaku Ketua Umum TP PKK Pusat dan Ketua Pembina Posyandu Pusat. Semoga ke depan PKK dan Posyandu menjadi motor penggerak. Memiliki kapasitas sosial yang besar sehingga memiliki kontribusi yang luar biasa,” ucapnya.

“Kami dari Provinsi Banten akan turut mendukung dan menyukseskan program-program PKK Pusat maupun Posyandu Pusat,” tambahnya.

Masih menurut Tine, berdasarkan arahan Menteri Dalam Negari Republik Indonesia (Mendagri) M Tito Karnavian, bahwa PKK harus bergerak. Harus mampu menggerakkan kapasitas sosial PKK dan Posyandu untuk mendukung pembangunan. Mendukung program-program pemerintah yang saat ini menurut arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto adalah terkait ketahanan pangan.

“Pokja 3 harus terus digerakkan untuk menciptakan ketahanan pangan dari pekarangan rumah. Bisa memberikan dampak secara nyata kalau dilakukan secara masif. Juga dalam ketahanan energi bagaimana PKK bisa berkontribusi dalam ketahanan energi, hemat energi di lingkungan keluarga,” ungkapnya.

Untuk Rakornas TP PKK Tahun 2024, Tine mengungkapkan, TP PKK Provinsi Banten mengusulkan program-program kerja yang bisa direplikasi dari Provinsi Banten di tingkat nasional. “Dalam penanganan stunting kita akan mendukung program pemberian makanan bergizi gratis. Dalam pendampingan anak stunting tidak cukup pemberian makan bergizi gratis tapi juga pemantauan tumbuh kembang oleh PKK dan Posyandu,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Banten Siti Ma’ani Nina mengatakan, amanat Mendagri M Tito Karnavian, PKK dan Posyandu masuk lembaga masyarakat Desa. “Berbentuk organisasi masyarakat yang dibentuk oleh pemerintah. Betul – betul bersinergi dan bekerjasama,” ucapnya.

Dikatakan, untuk peningkatan kapasitas kader pihaknya akan terus sinergikan dan sinkronkan. Program-program yang dilakukan oleh Posyandu dan 10 Program PKK, maupun yang berada di OPD. Perlu sinergi yang baik pemerintah maupun swasta bisa dilakukan oleh kader PKK dan Posyandu. “Tujuannya adalah sama, bagaimana kesejahteraan masyarakat tercapai,” ucap Nina.

Sebagai informasi, sebelumnya Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia M Tito Karnavian melantik Tri Tito Karnavian sebagai Ketua Umum TP PKK Pusat dan Ketua Umum Pembina Posyandu Pusat masa bakti 2024 – 2029. (Zal)